Mataram (Global FM Lombok) – Penularan Virus Corona atau Covid-19 di Kota Mataram terus terjadi penurunan setiap hari. Penurunan kasus ini berdampak pada jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Kota Mataram juga hanya beberapa pasien saja.
Hal itu dikatakan Direktur RSUD Kota Mataram, dr. Lalu Herman Mahaputra kepada media Selasa (24/11) di Mataram. Ia mengatakan, beberapa hari terakhir jumlah pasien Covid-19 yang mendapatkan penanganan di ruang isolasi RSUD Kota Mataram berkisar satu hingga dua pasien saja. Pasalnya, masyarakat Kota Mataram yang terpapar Covid-19 paling banyak melakukan isolasi mandiri. Artinya, fisik pasien dalam kondisi baik.
“Yang jelas itu, satu dua, satu dua saja. Ya paling tidak kalau tidak satu ya dua itu saja. Kalau update hari ini belum tau saya,”katanya
Dikatakan dr. Jack, meski jumlah pasien Covid-19 terus terjadi penurunan, pihak rumah sakit tetap memaksimalkan tenaga kesehatan yang ada. Pasalnya sudah ada tim khusus yang menangani pasien Covid-19.
“Tenaga kesehatan tetap kita standby kan. Kan mereka punya tim sendiri, yang ada itu tetap kita siapkan. Ada atau tidak ada pasien ya nakes tetap standby,”ujarnya
Di sisi lain, RSUD Kota Mataram belum memiliki ruang isolasi khusus untuk pasien Covid-19 secara permanen. Dengan demikian, tahun depan pihaknya berupaya untuk membuat ruang isolasi khusus pasien Covid-19. Karena selama ini, ruang isolasi yang disiapkan hanya untuk membantu rumah sakit Provinsi NTB untuk mengisolasi pasien. Kapasitas ruang isolasi yang akan disiapkan yaitu sekitar 15 -20 orang pasien.
“Sebenarnya kita belum punya ruang isolasi yang memang khusus. Kecuali yang sudah ada seperti ICU. Saya lihat juga semua sudah memiliki ruang isolasi. Artinya Mataram tidak terlalu berat kalaupun ada kita bisa sharing dengan provinsi,”katanya.(azm)-
No Comments