Mataram (Global FM Lombok)-Wahan Lingkungan Hidup (Walhi) NTB menggelar kegiatan karnaval sebagai rangkaian hari bumi yang dilaksanakan di provinsi NTB. Pada kegiatan karnaval tersebut, Walhi NTB melibatkan sebagian besar pelajar dan mahasiswa. Hal ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada para pelajar agar ikut andil menjaga lingkungan hidup.
Ketua Wahana Lingkungan Hidup Walhi NTB Murdani kepada Global FM Lombok Rabu (04/22) di Mataram menyebutkan, karnaval pekan bumi nasional tersebut diikuti hampir delapan ribu peserta baik dari kalangan masyarakat maupun para pelajar. Selain memberikan pemahaman kepada para pelajar, karnaval yang dilakukan juga sebagai pembentukan karakter tentang lingkungan.
Sebagai rangkaian hari bumi, Walhi juga mengadakan pameran hasil kerajian dari sampah baik sampah organic maupun an organic. Dinilai aktifitas daur ulang sampah yang dilakukan oleh masyarakat merupakan langkah menjaga lingkungan.
“Hari ini kita menghadirkan, kemarin estimasi ita lima ribu tetapi dari yang kita lihat yang hadir hampir delapan ribu memeriahkan hari bumi ini. Melibatkan sebagian besar masyarakat umum dan sebagaian besar mahasiswa dan siswa. Bertujuan untuk kembali melakukan refleksi. Kemudian ke siswa sebagai generasi yang akan mewariskan bumi ini kedepan setelah kita nanti mereka bisa mengelola lingkungan menjadi lebih baik.”katanya
Menurut Murdani, volume sampah di Kota Mataram banyak yang tidak bisa terangkut dan dikelola oleh masyarakat. Sementara banyak upaya yang sudah dilakukan oleh masyarakat maupun pemerintah Kota Mataram dalam mengelola sampah dinilai belum maksimal. Hal itu disebabkan karena tata kelola sampah yang dilakukan pemerintah Kota Mataram dinilai belum baik. Sehingga Walhi mendorong pemerintah Kota Mataram mempunyai tata kelola sampah yang baik terlebih izin pemerintah Kota Mataram membuang sampah di TPA Kebon Kongok tinggal dua tahun lagi.(azm/ris)-
No Comments