Mataram (Global FM Lombok)-Kepolisian Resort (Polres) Mataram tidak akan memberikan ruang terhadap paham ISIS untuk berkembang di Kota Mataram. Karena pihak kepolisian sudah melakukan berbagai langkah antsipasi terutama berkerjasama dengan tokoh agama dimasing-masing lingkungan.
Demikian disampaikan Kepolres Mataram B. Sumitro kepada Global FM Lombok Rabu (04/1) di Mataram. Ia mengatakan, pihak kepolisian tidak bisa bekerja sendiri dalam mengantispasi paham ISIS dan paham-paham radikal lainnya. Babimkantibmas di masing-masing kelurahan diminta untuk memberikan informasi dengan cepat jika ada paham-paham radikal yang ada di masing-masing kelurahan.
“Tidak ada itu, ISIS itu tidak akan diberi ruang untuk berkembang disini. Kita koordinasi tentunya untuk penanganan masalah ini, Polri tidak bisa bekerja sendiri kita bersama-sama dengan seluruh masyarakat, tokoh-tokoh agama di Mataram. Tentunya tidak menghendaki paham ISIS ini berkembang di Mataram, karena bagaimanapun juga paham ISIS bukan paham dari Indonesia dan tidak cocok dan tidak tetap diterapkan di Mataram,”terang Sumitro
Menurut Sumitro, sosialisasi paham-paham radikal melalui spanduk dan reklame perlu dilakukan. Namun sosialisasi menggunakan spanduk harus ditempatkan dilokasi-lokasi yang strategis agar masyarakat luas bisa mengetahuinya. Karena semakin banyak sosialiasasi dan himbauan yang dilakukan, diharapkan masyarakat akan lebih memahami gerakan-gerakan yang dilakukan oleh paham-paham radikal tersebut.(azm)-
No Comments