Kapal Cepat dari Bali Ke Wisata Tiga Gili Kini Harus Lewati Bangsal

Bupati KLU H Najmul Akhyar

Mataram (Global FM Lombok)- Jalur penyebrangan kapal cepat alias fast boat dari Bali langsung ke Tiga Gili resmi ditutup mulai awal Desember 2016 ini. Karenanya,  setiap kapal cepat yang datang dari Bali harus melalui pelabuhan Bangsal terlebih dahulu.

Bupati Kabupaten Lombok Utara (KLU), H. Najmul Ahyar mengatakan, penertiban jalur penyebrangan kapal cepat ini tidak untuk mempersulit wisatawan yang akan berkunjung ke tiga Gili. Melainkan memberikan rasa aman dan kenyamanan kepada mereka. Pasalnya, akan dilakukan pengawasan dan pemeriksaan di pelabuhan Bangsal, baik itu terkait dengan barang bawaan wisatawan hingga kelengkapan dokumennya.

“Mulai Desember itu kita rencanakan port to port dari Bali ke Bangsal. Kenapa harus lewat Bangsal, ini tidak ada niat kita mempersulit para wisatawan. Tapi bagaimanapun wisatawan ini juga butuh rasa aman. Artinya, selama ini dari Bali ke Trawangan kan tidak ada pos pemeriksaan, tidak ada apa-apa sehingga dari sisi keamanan mungkin belum sepenuhnya terjamin. Sekarang dengan dia masuk ke Bangsal dulu ya kami bisa mengecek dulu apa barang yang dibawa, kelengkapan dokumen”,ujarnya.

Ia melanjutkan, ada kekhawatiran maraknya peredaran narkoba di tiga Gili berkaitan erat dengan kurangnya pengawasan dan pemeriksaan kepada wisatawan yang datang berkunjung.  Oleh sebab itu, sekarang ini akan dipastikan masuknya wisatawan ini telah melalui pemeriksaan di pelabuhan Bangsal. Ditegaskannya, setelah  jalur penyebrangan kapal cepat ini ditertibkan, akan ada sanksi bagi operator atau pengusaha kapal cepat yang ngotot langsung ke Tiga Gili tanpa melalui pelabuhan resmi.

“Setelah kita komitmen untuk meningkatkan keamanan di Bangsal, kita sudah mulai ada perubahan besar sekarang ini. Jadi semua petugas di sana juga harus miliki identititas”,jelasnya.(dha)-