Mataram (Global FM Lombok) – Penampilan tim estafet 4×100 meter di Kejurnas Atletik Estafet di Jakarta,14 Desember 2019 benar-benar gemilang. Tim yang diperkuat Lalu Muhammad Zohri, Fadlin, Sudirman Hadi dan Iswandi berhasil mempersembahkan medali emas.
Tak hanya mendulang medali emas, namun tim estafet yang diperkuat sederet atlet nasional itu juga berhasil membawa pulang tiket PON XX Papua 2020. Medali emas ini diharapakan dapat menjadi kado terindah persembahan atlet atletik NTB di Hari Ulang Tahun (HUT) NTB ke-61 yang jatuh tiap tanggal 17 Desember.
Baca Juga : Catatan Olahraga 2019, Anggaran Minim, Prestasi Atlet Tetap Bersinar
Fadlin yang dikonfirmasi Global FM Lombok via ponselnya, Minggu (15/12) kemarin mengatakan ia bersama tiga atlet lainnya hanya memasang target lolos PON 2020 di event. Namun tak disangka dengan persiapan yang relatif singkat mereka mampu mempersembahkan medali emas.
Medali emas diraih setelah mereka meraih finis pertama dengan catatan waktu 40.54 detik. Sementara peringkat kedua diraih tim Jawa Tengah (Jateng) dengan catatan waktu 40.62 detik disusul DKI Jakarta diperingkat tiga dengan waktu 40.87 detik.
Baca Juga : Pencairan Bonus Ditunda, Atlet dan Pelatih SEA Games Kecewa
Selain mempersembahkan medali emas, tim estafet 4×100 meter NTB juga berhasil mengantongi tiket PON Papua 2020. Pasalnya limit waktu yang mereka catat di event itu melampaui limit PON. “Limit PON 41.20 detik, sedangan limit waktu yang kami catat 40.54 detik”terangnya.
Sementara itu dipertandingan lain tim estafet 4×400 meter putra yang diperkuat Arif Rahman, Andrian, Ridwan dan Suryadin meraih medali perunggu dengan catatan waktu 3 menit, 20 detik. Hasil catatan waktu itu belum dapat meloloskan tim estafet 4×400 meter NTB di Papua 2020. Pasalnya limit PON nomor estafet 4×400 meter 3 menit, 18 detik. Itu artinya catatan waktu tim NTB masih kurang 02, 00 detik lagi dari limit PON. (fan)
No Comments