Mataram (Suara NTB)- KPU Provinsi NTB mengusulkan penambahan logistik pemilu 2019 ke KPU RI. Penambahan logistik itu merupakan konsekwensi dari penambahan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di tiga Kabupaten.
Hal itu disampaikan anggota KPU NTB bidang data dan informasi, Hesty Rahayu yang dikonfirmasi Rabu (28/11) kemarin. “Ya kami sudah melaporkannya ke pusat penambahan logistik tersebut,” katanya.
Adapun jumlah penambahan TPS tersebut tersebar di Kabupaten Sumbawa, Sumbawa Barat dan Kabupaten Lombok Utara. Penambahan TPS di tiga daerah tersebut, lantaran beberapa TPS diketahui memiliki jumlah pemilih lebih dari 300 jiwa pilih.
“Jadi SK penetapan TPS juga berubah, karena KPU pusat telah menyetujui penambahan TPS tersebut, tinggal logistik saja,” katanya.
Sementara itu terkait dengan distribusi logistik sendiri, sampai saat ini KPU telah mulai melakukan distribusi logistik, ke daerah-daerah. Namun demikian, proses distribusi dilakukan secara bertahap.
“Kota, bilik suara dan tinta itu sudah masuk, dan didistribusikan secara bertahap. Tetapi secara keseluruhan memang masih banyak sekali logistik yang belum. Tapi sisanya itu mengikuti aturan, didistribusikan belakangan. Misalnya seperti surat suara, itu didistribusikan menjelang sampai hari H-1,” jelasnya.
Dalam pendistribusian logistik, akan diprioritaskan daerah-daerah yang sulit dijangkau yang memiliki topografi wilayah sangat berat. Sementara untuk daerah yang mudah, seperti Kota Mataram, bisa dilakukan beberapa hari sebelum hari H.
“Medan dan cuaca juga jadi pertumbangan kita, kalau daerah yang sulit kita dahulukan. Kemudian kita perhatikan juga cuacanya, sehingga pengepackan logistik juga berbeda,” pungkasnya. (ndi)
No Comments