Jumlah Pengangguran di NTB Meningkat

Global FM
5 May 2014 17:34
2 minutes reading
Kepala BPS NTB Wahyudin saat memberikan keterangan pers di kantornya Senin (5/5)

Kepala BPS NTB Wahyudin saat memberikan keterangan pers di kantornya Senin (5/5)

Mataram (Global FM Lombok)-Jumlah pengangguran di provinsi NTB pada Februari 2014bertambah sebanyak 3.283 orang jika dibanding keadaan Februari 2013. Namun secara umum keadaan ketenagakerjaan di NTB pada Februari 2014 menunjukkan adanya perbaikan yang digambarkan dengan peningkatan jumlah angkatan kerja maupun jumlah penduduk bekerja.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) NTB Wahyudin dalam kegiatan media ekspose Senin (5/5) mengatakan, jumlah angkatan kerja pada Februari 2014 sebanyak 2,3 juta orang lebih. Angka itu bertambah sebanyak189.179 orang dibanding keadaan Agustus 2013 yang berjumlah 2,1 juta orang lebih dan bertambah sebanyak 37.008 orang dibanding keadaan Februari 2013. Adapun jumlah pengangguran di NTB sebanyak 123.760 orang.

” Untuk Februari 2013 jumlah angkatan kerja kita itu sebanyak 2.335.181 orang. Iru angkatan kerja, angkatan kerja itu adalah orang yang bekerja dan orang yang mencari pekerjaan. Yang mencari pekerjaan itu termasuk yang menganggur gitu. 123. 760 orang diantaranya itu adalah masih dalam posisi mencari pekerjaan atau masih menganggur. ” kata Wahyudin.

Penduduk yang bekerja pada Februari 2014 bertambah sebanyak179.139 orang dibanding keadaan Agustus 2013, atau bertambah sebanyak 33.725 orang dibanding keadaan setahun yang lalu. Dalam setahun terakhir, besaran kenaikan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) relatif stagnan.

Menurutnya, selama setahun terakhir dari Februari 2013 sampai Februari 2014, jumlah penduduk yang bekerja mengalami kenaikan pada beberapa sektor, diantaranya di Sektor Pertanian sebanyak 56.991 orang (6,01 persen), serta Sektor Jasa Kemasyarakatansebanyak 25.738 orang (8,48persen). Sedangkan sektor yang mengalami penurunan adalah Sektor Industri yang mengalami penurunan jumlah penduduk bekerja sebanyak 29.707 orang (16,91 persen), Sektor Perdagangan sebanyak 18.776 orang (3,84 persen) dan Sektor Konstruksi sebanyak 3.819 orang (3,14 persen).(ris)-

No Comments

Leave a Reply