Mataram ( Global FM Lombok)- Jumlah remitansi atau kiriman uang TKI asal NTB yang bekerja di luar negeri pada tahun 2015 diprediksi mencapai Rp 1,6 triliun rupiah. Angka ini hampir setengah dari jumlah APBD Provinsi NTB yang mencapai Rp 3,5 triliun. Dari catatan Badan Pusat Statistik (BPS) NTB, jumlah remitansi tahun 2015 sampai bulan November saja sebesar Rp 1,53 triliun.
Kepala BPS Provinsi NTB Wahyudin mengatakan, remitansi ini dihitung dari data Bank Indonesia dan PT Pos Indonesia. TKI yang mengirim uang remitansi melalui bank tahun 2015 sebanyak Rp 361 miliar, sementara dari PT Pos sebesar Rp 1,172 triliun. Jumlah remitansi provinsi NTB tahun 2015 cenderung meningkat dari tahun 2014 lalu yang mencapai Rp 1,4 triliun.
“Sampai bulan November sekali lagi 1,5 triliun. Ini merupakan jumlah yang cukup besar kalau kita bandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Kita tahun-tahun sebelumnya tidak pernah mencapai 1,5 triliun, paling banter 1,4 triliun. Mungkin nanti kalau sudah masuk bulan Desember bisa diatas Rp 1,6 triliun. Kalau kita bandingkan dengan APBD provinsi ya setengah APBD lah remitansi kita” kata Wahyudin.
Wahyudin mengatakan, berdasarkan data remitansi melalui bank, penyumbang remitansi terbesar berasal dari TKI yang bekerja di Saudi Arabia sebesar Rp 172 miliar, disusul TKI yang bekerja di Malaysia sebesar 18 miliar dan Negara-negara Timur Tengah serta Asia Tenggara.
Menurutnya, jumlah uang kiriman TKI yang besar ini diharapkan bisa menjadi bahan bagi SKPD pemerintah provinsi NTB untuk pengembangan ekonomi masyarakat. Jika 50 persen dari jumlah remitansi itu digunakan untuka hal-hal yang lebih produktif, maka pertumbuhan ekonomi provinsi NTB akan tetap tertinggi secara nasional.(ris)-
No Comments