Jika Tidak Penuhi Syarat, Ahyar Tidak Paksakan Diri Menjadi Calon Walikota

Global FM
10 Feb 2015 18:34
2 minutes reading
Walikota Mataram H Ahyar Abduh

Walikota Mataram H Ahyar Abduh

Mataram (Global FM Lombok)-H Ahyar Abduh mengaku tidak akan memaksakan diri menjadi calon walikota Mataram pada pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) tahun 2016 mendatang jika tidak memenuhi persyaratan. Karena berdasarkan informasi, komisi II DPR RI mengajukan salah satu syarat pada revisi Perppu pilkada yaitu calon kepala daerah harus berpendidikan minimal diploma III (D3). Sementara Ahyar Abduh yang akan mencalonkan diri kembali pada pilkada 2016 mendatang diisukan hanya memiliki ijazah SMA.

Walikota Mataram H. Ahyar Abduh kepada Global FM Lombok Senin (02/9) di ruangannya mengatakan, jika memang persyaratan pendidikan tersebut akan disetujui maka semua calon harus memenuhi persyaratan tersebut. Jika dirinya tidak memenuhi persyaratan kualifikasi pendidikan yang sudah ditetapkan, maka dia bersedia tidak akan mencalonkan diri sebagai calon walikota Mataram.

Namun menurut Ahyar, persyaratan untuk calon kepala daerah belum diundangkan sehingga belum diketahui apakah jenjang pendidikan tersebut akan disetujui atau tidak.

Biar orang-orang juga tidak berspekulasi saya juga sudah menyatakan diri insya allah untuk kembali maju ikut sebagai calon dalam pemilu kada itu sudah saya nyatakan tentu manakala apa kepastian itu setelah segala peratiuaran UUD terkait pilkada telah UU. Itu artinya ketentuanya itu ada disitu, tentu sebagai calon kita harus memenuhi persyaratan itu. Kalau spekulasi boleh-boleh saja, kita tunggu saja keputusan itu. Apakah saya akan memenuhi syarat atau tidak tidak mungkin saya akan ikut kalau tidak memenuhi persyaratan itu,”katanya

Sementara saat ini, internal partai Golkar sudah mulai melakukan persiapan politik untuk pilkada tahun 2016 mendatang. Karena kegiatan partai tidak harus menunggu peraturan dari pemerintah pusat.  Terkait dengan rencana system paket akan ditetapakan pada pilkada mendatang, Ahyar menegaskan akan tetap mempertahankan paket Aman (Ahyar-Mohan). Namun demikian, paket ini akan dibicarakan kembali dengan partai karena harus memenuhi mekanisme partai. (azm)-

No Comments

Leave a Reply