Mataram (Global FM Lombok)-Opsi pilkada serentak antara tahun 2015 dengan tahun 2016 masih bergulir di DPR RI. KPU NTB mengaku tetap siap melaksanakan pilkada baik tahun ini maupun tahun depan. Namun jika opsi pilkada akan disetujui tahun depan, maka KPU NTB meminta agar pelaksanaannya pada bulan Juni.
Ketua KPU NTB Lalu Aksar Ansori kepada Global FM Lombok mengatakan, sebagian kalangan DPR menghendaki agar pilkada serentak tahun 2016 dilaksanakan pada bulan Februari. Namun di NTB, pilkada pada bulan Februari tidak menguntungkan bagi Kabupaten Sumbawa karena pada bulan itu belum ada anggaran. Jika pilkada serentak digelar Juni 2016, KPU Kabupaten Sumbawa bisa memiliki anggaran melalui APBD perubahan.
“Kalau pilihannya 2016, KPU sudah punya nggaran juga untuk tahapan tahun 2015. Artinya ada kesiapan yang cukup. Disamping itu juga, peluang kabupaten Sumbawa untuk ikut di pilkada serentak akan terakomodir. Bagi KPU tidak ada masalah, baik Pilkada tahun ini atau tahun depan. Jika mengikuti DPR pilkada tahun 2016, yaitu bulan Februari, Namun KPU menawarkan Juni 2016, karena KPU akan kesulitan, karena Sumbawa belum punya anggaran 2015. Kalau Juni pasti dia bisa ikut karena ada anggarannya ada di APBDP.” Kata Aksar.
Aksar Ansori mengatakan, pilkada serentak akan diikuti oleh lebih dari 200 daerah se Indonesia. Sebagian besar daerah yang akan menggelar Pilkada sudah memiliki alokasi anggaran dari APBD masing-masing. Jika Pilkada serentak tetap dilaksanakan tahun 2015, maka ada enam kabupaten kota di NTB yang akan ikut. Sementara jika pilkada tahun depan, kabupaten Sumbawa dipastikan akan masuk dalam pilkada serentak sehingga menjadi tujuh kabupaten kota.(ris) –
No Comments