Mataram (Global FM Lombok)- Provinsi NTB bersama pemerintah pusat sudah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk mengantisipasi jika Gunung Agung di Pulau Bali mengalami erupsi. Penanganan para pengungsi yang datang dari Bali akan dilakukan dengan tanggap dan cepat, mengingat pulau Lombok adalah satu satu daerah yang menjadi tujuan pengungian jika gunung tersebut erupsi.
Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB H Ahsanul Khalik kepada Global FM Lombok di Mataram, Selasa (26/09) mengatakan, sejauh ini pihaknya memperkirakan sebanyak 300 pengungsi asal Bali sudah datang ke Lombok. Namun mereka kini tinggal di keluarganya yang ada di Lombok baik itu di Kota Mataram, Lombok Barat maupun di Lombok Utara. Pengungsi yang datang dari Bali langsung diberikan sejumlah kebutuhan dasar seperti logistik, selimut dan lain sebagainya.
“ Kita siap siaga, sarana dan prasarana pendukung nantinya jika itu terjadi. Saya juga sudah komunikasi langsung dengan Kementerian Sosial, jika terjadi erupsi di Gunung Agung, salah satu daerah yang akan menjadi tujuan pengungsi itu adalah NTB, Insya Allah kita siapkan,” kata Ahsanul khalik.
Pemprov NTB juga sedang mengantisipasi jika abu vulkanik Gunung Agung akan berdampak ke NTB karena Bali dan Lombok relatif cukup dekat secara geografis. Karena itu koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan para pihak lainnya terus dilakukan, terutama untuk penyediaan sarana dan prasarana dan masker.
Sementara itu Kepala BPBD Provinsi NTB H Mohammad Rum mengatakan pihaknya sedang menyiapkan langkah yang strategis untuk mengantisipasi erupsi Gunung Agung. Jika gunung ini erupsi, NTB membutuhkan setidaknya 1,3 juta masker. Saat ini di Bali sudah ada sekitar 34 ribu pengungsi yang tersebar di 238 titik pengungsian karena Gunung Agung masih berstatus awas.(ris)
No Comments