Jika Bakal Calon Kepala Daerah Tak Lolos Tes Kesehatan, Ini Kata KPU NTB
Tim pemeriksa kesehatan saat menyerahkan hasil tes kesehatan kepada KPU NTB
Mataram (Global FM Lombok)- Tim Pemeriksa Kesehatan bakal pasangan calon kepala daerah di NTB secara resmi menyerahkan hasil tes kesehatan yang sudah dilakukan selama tujuh hari di RSUP NTB. Penyerahan hasil pemeriksaan kesehatan itu berlangsung di kantor KPU NTB, Selasa (16/1) kepada KPU NTB, KPU Lombok Barat, KPU Lombok Timur dan KPU Kota Bima. KPUD segera akan melakukan rapat pleno sebelum hasilnya disampaikan kepada seluruh bakal calon.
Ketua KPU NTB Lalu Aksar Ansori mengatakan, pihaknya akan menyampaikan hasil pemeriksaan kesehatan pada Rabu (17/01) ini kepada seluruh bakal pasangan calon. Jika berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan ada bakal pasangan calon yang tak memenuhi syarat, maka yang bersangkutan akan digugurkan. Selanjutnya parpol pengusung dipersilahkan mengajukan bakal calon yang lain. Ia mengatakan, hasil pemeriksaan kesehatan ini bersifat final karena tidak ada pembanding serta tidak ada tes kesehatan perbaikan.
“Khusus untuk syarat kesehatan ini final dan mengikat. Jika tidak terpenuhi, nanti dia bisa gugur. Tetapi namun bisa diganti, yang mengganti adalah parpol pengusung,” kata Lalu Aksar Ansori.
Sementara itu Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) NTB I Komang Gerudug mengatakan, tim pemeriksa kesehatan bakal calon kepala daerah di NTB terdiri dari IDI, Himpunan Psikologi Indonesia serta Badan Narkotika Nasional (BNN) NTB. Pihaknya telah bekerja selama tujuh dari dari tanggal 8 – 14 Januri lalu. Komang Gerudug menegaskan bahwa pemeriksaan bakal calon dilakukan sesuai dengan prosedur yang jelas, profesional, dengan mentaati kode etik serta tak ada intervensi dari pihak manapun.
“ Secara umum tes kesehatan meliputi tes kejiwaan, syaraf, paru, jantung, THT, pemeriksaan penunjang, psikologi, tes urin dan beberapa item lain. Total item sekitar 30 item pemeriksaan,” katanya.
Hasil pemeriksaan seluruh bakal calon kepala dearah bersifat rahasia sehingga tak bisa dipublikasi. KPU akan melakukan rapat pleno berdasakan hasil tes kesehatan serta akan mengambil keputusan berdasarkan masukan dan rekomendasi dari tim kesehatan tersebut.
Di Pilgub NTB ada empat pasangan bakal calon yang mendaftar di KPU NTB yaitu pasangan Ahyar-Mori yang didukung oleh koalisi gemuk yaitu Gerindra, PPP, PAN, PDIP, Hanura dan PBB. Selanjutnya pasangan Suhaili-Amin yang diusung oleh Golkar, Nasdem dan PKB, pasangan Zul-Rohmi diusung oleh PKS dan Demokrat serta satu pasangan dari jalur perseorangan yaitu Ali BD- Gede Sakti (ris)
No Comments