Mataram (Global FM Lombok)- Jembatan Kodo yang menghubungkan Kota Bima dengan Sape Kabupaten Bima, putus diterjang banjir bandang yang terjadi pada Rabu (21/12) kemarin. Jalan Negara yang menjadi satu-satunya penghubung antara kedua wilayah itu sekarang ini dalam kondisi rusak parah sehingga tidak bisa dilalui oleh warga maupun kendaraan.
Kepala Biro Humas dan Protokol Yusron Hadi, Kamis (22/12) kepada Global FM Lombok mengatakan, gubernur NTB TGH.M.Zainul Majdi telah memantau kondisi jembatan yang putus tersebut pada Kamis (22/12). Hadir juga Kepala Balai Jalan Nusa Tenggara Nikmatullah. Sesuai intruksi gubernur, BJN akan membangun jalan alternatif yang terletak seratus meter di sisi jembatan Kodo.
“Jembatan kodo menghubungkan kota Bima dgn Sape. BJN sudah ada di lokasi tadi untuk membangun jalan alternatif dan diperintahkan oleh pak gubernur segera dilakukan. Akan dibuat jembatan alternatif sekitarnya dengan memasang gorong2 besar yang nanti ditimbun tanah batu dipadatkan agar bisa dilalui kendaraan. Tempatnya sisi kiri 100 M dari jembatan yg patah.
Sementara ini jalur ke Sape bisa ditempuh melalui jalan memutar ke arah selatan menuju Kecamatan Monta hingga tembus ke kecamatan Sape. Dikatakan Yusron, banjir yang menerjang Kabupaten dan Kota Bima ini merupakan yang pertama kali terjadi. Banjir luapan air dari wilayah dataran tinggi karena intensitas hujan yg ekstrim diatas rata-rata. Curah hujan yang terjadi memang sangat ekstrim karena mencapai 200 mm per hari dari kondisi normal sebesar 50 mm per hari. (dha)-
No Comments