Mataram (Global FM Lombok)-
Satu lagi jemaah haji asal NTB yang wafat di Tanah Suci. Jemaah yang wafat atas nama Sade binti Amaq Ratnasih dari Kloter II Embarkasi Lombok (LOP 2) usia 80 tahun. Alamat almarhumah di Mertak Wareng, Beber, Batukliang, Lombok Tengah.
Ketua Tim Bina Haji Reguler dan Advokasi Haji Kemenag NTB H. Syukri Safwan mengatakan, almarhumah wafat pada hari Jum’at, 21 Juni 2024 Pukul 07.23 WAS, akibat sejumlah penyakit yang diderita seperti penyakit cardiac arrhythmia, tumor colli, CAP dan CHF.
Almarhumah telah dikebumikan pada hari yang sama pukul 20.30 WAS di pemakaman Syaraya’ Makkah Al-Mukarramah. Tempat pemakaman ini, sudah ditetapkan pemerintah setempat sebagai tempat pemakaman warga yang berasal dari luar kota Mekkah, termasuk Jemaah haji dari negara lain.
“Semoga almarhumah mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan. Amiin, ya rabbal alamiin,” kata H. Syukri Safwan kepada wartawan, Sabtu 22 Juni 2024.
Dengan wafatnya Sade binti Amaq Ratnasih, hingga saat ini tercatat telah wafat sebanyak tiga jemaah haji asal NTB di tanah suci. Sebelumnya, jemaah haji atas nama Sakmah bin Amaq Muhirudin (65), jemaah haji asal Selong Lombok Timur (Lotim) wafat pada tanggal 30 Mei 2024.
Sakmah tergabung di Kloter 4 Embarkasi Lombok yang berangkat tanggal 16 Mei 2024. Saat berangkat, almarhumah dalam keadaan sehat. Namun, Sakmah diketahui memiliki riwayat penyakit jantung dan pernah dipasangkan ring jantung.
Kemudian Rumini Muhammad (87) asal Praimeke Kecamatan Praya Tengah Kabupaten Lombok Tengah yang wafat pada hari Sabtu, 8 Juni 2024 pukul 09.00 Waktu setempat di RS An-Nuur. Almarhumah dimakamkan di Pemakaman Syuhada Harom Sareah Makkah.
Seperti diketahui, rangkaian puncak pelaksanaan ibadah haji 1445 Hijriah telah berakhir. Sehingga jemaah haji asal NTB sudah mulai dipulangkan.
Pemulangan jemaah haji asal NTB dimulai pada Sabtu 22 Juni 2024 sesuai jadwal yang telah ditentukan. Kloter Pertama (LOP 01) dijadwalkan berangkat dari Bandara King Abdulaziz Jeddah pada pukul 07.30 WAS dan diperkirakan akan tiba di Bandara Bizam Lombok Tengah pada pukul 23.45 Wita.
“Jumlah kloter pertama yaitu 388 jemaah ditambah lima orang petugas, sehingga menjadi 393 orang,” H. Syukri Safwan.(ris)
No Comments