Mataram (Global FM Lombok)- Menjelang bulan puasa Ramadan, harga kebutuhan pokok terutama daging sapi masih normal. Dimana, harga daging sapi saat ini masih bertahan dengan harga Rp 125 ribu per kg dan daging ayam Rp 38 ribu per kg.Hal itu katakan salah seorang pedagang di Pasar Kebon Roek Ampenan, Bae’ah kepada Global FM Lombok Selasa (16/05) di Mataram. Ia mengaku perubahan harga daging ini tidak terpengaruh oleh datangnya puasa Ramadhan yang akan jatuh pada akhir Mei mendatang.
Ia memprediksi dari akhir Mei hingga akhir Juni mendatang, permintaan daging ayam justru menurun. Hal ini disebabkan karena para pedagang nasi bngkus atau balap tidak berjualan selama bulan puasa. Saat ini dalam sehari, rata-rata daging ayam yang laku terjual yaitu sebanyak 100 ekor.
Bae’ah mengeluhkan, keuntungan yang diperoleh cukup kecil yaitu sebesar Rp 2 – 3 ribu per kg. Hal ini dilakukan agar permintaan konsumen tetap meningkat. Pasalnya, perusahaan pengepul daging ayam sudah mengetahui kapan masyarakat membutuhkan daging ayam, sehingga bisa dilakukan pengaturan harga.
Sementara Hardiati, salah seorang pedagang daging sapi mengatakan, kenaikan harga daging tergantung dari harga sapi hidup. Namun saat ini, harga daging sapi masih normal. Dia tidak bisa memprediksikan apakah akan terjadi kenaikan harga pada saat bulan puasa atau tidak.
Namun untuk telur ayam terjadi kenaikan sejak tiga hari yang lalu. Dimana untuk satu tray telur mencapai Rp 42 ribu, padahal sebelumnya yaitu sebesar Rp 37 – 38 ribu per tray. Kenaikan harga ini mempengaruhi jumlah pembeli. Sebelum kenaikan harga, dalam sehari jumlah telur yang terjual mencapai 60 tray sementara saat ini menurun menjadi 24 tray per hari.(azm)-
No Comments