Mataram (Global FM Lombok) – DPW PAN NTB selangkah lebih depan dari partai-partai lainnya dalam menghadapi Pilkada serentak NTB tahun 2018. PAN telah memutuskan akan mulai membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah yang akan diusung oleh oleh Partai yang berlambang matahari terbit tersebut.
Pengumuman soal informasi pendaftaran tersebut disampaikan langsung oleh Ketua DPW NTB. H. Muazzim Akbar, di Kantor DPW PAN NTB, Rabu (21/12). Muazzim yang didampingi pengurus PAN menyampaikan bahwa DPW PAN NTB telah membentuk Komite Pemenangan Pemilu Wilayah (KPPW) untuk mempersiapkan proses pendaftaran tersebut.
“Jadi kita lebih awal membuka pendaftaran yang seluas-luasnya pada masyarakat untuk mendaftar. Baik untuk di provinsi maupun kabupaten/kota. Nanti yang mendaftar akan kita verifikasi, siapa yang terbaik akan diputuskan oleh DPP. Kriterianya adalah keterwakilan dua wilayah ini, Lombok Sumbawa,” ujar Muazim.
Mengenai teknis pendaftaran, Ketua KPPW, Drs. Saeful Islam, menyampaikan, waktu pendaftaran akan mulai dibuka pada tanggal 15 Januari 2017. Pembukaan pendaftaran lebih awal itu dimaksudkan untuk melihat respon masyarakat, sembari mengikuti jadwal KPU. “Insya Allah akan kita umumkan syarat calon untuk mendaftar lewat PAN di media masa dalam waktu dekat ini,” ujarnya.
Pembukaan pendaftaran untuk bakal calon gubernur tersebut, sebagai bukti bahwa PAN sangat serius untuk memenangkan pilkada. Setiap calon yang sudah mendaftar akan dilakukan survei untuk mengkur elektabilitas figur yang mendaftar. Sehingga yang menjadi penentu untuk dapat diajukan oleh PAN adalah hasil survei tersebut.
“Meskipun ada kader PAN yang akan maju, tetapi tetap menjadi dasar adalah hasil survei elektabilitas. Sehingga jika ada non kader yang elektabikitasnya lebih tinggi, maka dialah yang akan kita ajukan. Selain itu, tentu pertimbangan dari partai koalisi. Jadi kita akan perlakukan sama setiap bakal calon yang mendaftar di PAN, ketua DPW akan menjadi calon pertama yang mendaftar besok,” ujarnya.
Ditambahkan Sekretaris KPPW, Hadi Sulton, S.Sos, DPW PAN NTB sengaja membentuk KPPW, selain bertugas untuk menjaring figur, juga akan bertugas untuk melakukan komunikasi politik dengan parpol lainnya untuk diajak berkoalisi. Karena bagaimanapun. PAN menyadari harus berkoalisi, mengingat jumlah kursi PAN di DPRD hanya lima buah. (ris/ndi)
No Comments