Jelang Musprov KNPI NTB, Bakal Kandidat Ketua Bermunculan

Global FM
1 Dec 2015 19:08
2 minutes reading
logo KNPI

logo KNPI

Mataram ( Global FM Lombok)- Kegiatan musyawarah provinsi( Musprov ) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi NTB yang akan digelar akhir bulan Desember ini semakin menarik. Menjelang pelaksanaan Musprov, sejumlah bakal calon ketua bermunculan. Mereka berasal dari berbagai latar belakang OKP dan latar belakang partai politik ( parpol).

Beberapa organisasi kepemudaan yang memiliki hak suara pada Musprov KNPI dari awal sudah mulai menggadang-gadang bakal calon ketua. Perwakilan dari Organisasi Kemasyarakatan Pemuda atau OKP Garda Bangsa, IPNU NTB, PKC PMII NTB dan PW IPPNU sudah menyatakan diri mengusung satu nama yaitu Akhdiyansah alias Yongki, ketua Garda Bangsa. Dia juga menjabat sebagai Sekretaris DPW PKB NTB.

Ketua PW IPNU NTB Syamsul Hadi mengatakan, Yongki selama ini mampu membangun komunikasi yang baik dengan para pemuda dan cenderung mengakomodir semua OKP.Alasan lain IPNU mendorong politisi PKB ini karena dia memiliki latar belakang NU. “ Dalam sisi kepemudaan, dia memiliki pola komunikasi yang baik yang selama ini kita anggap akan mampu membawa KNPI kedepan. Karena KNPI adalah wadah bagi semua OKP yang tidak ada kepentingan ideologi disana, melainkan untuk mengakomodior semua OKP” katanya.

Sementara itu Wakil ketua OKP Garda Bangsa Selamat Subroto mengatakan, Yongki memiliki jaringan yang cukup luas di tingkat pusat sehingga hal itu bisa menjadi modal untuk menjadi ketua KNPI jika nantinya dia terpilih.

Beberapa nama lain yang lebih dahulu muncul menjadi bakal calon ketua KNPI NTB antara lain Novar Varinduan, Lalu Wire, DA Malik, Muhammad Akri, Sukro, M Isnaini Efendy, Hamdan Kasim, Lalu Iswadi dan lain-lain. Mereka berasal dari berbagai latar belakang organisasi kepemudaan, partai politik dan profesi.

Salah satu syarat menjadi calon ketua KNPI adalah mendapat dukungan dari minimal 10 OKP dan 3 DPD kabupaten kota. Peserta Musprov KNPI NTB sebanyak 72 suara terdiri atas 10 DPD kabupaten kota dan 59 OKP yang lolos verifikasi dan ditetapkan dalam rapat pimpinan daerah.(ris)

 

 

No Comments

Leave a Reply