Mataram (Global FM Lombok)- Event MotoGP tahun 2021 mendatang di kawasan Mandalika, Lombok Tengah diharapkan menjadi titik fokus pemerintah daerah dalam menyediakan sarana dan prasarana pendukung. Salah satu yang harus menjadi perhatian yaitu ketersediaan akomodasi di Mandalika dan sekitarnya, mengingat jumlah tamu saat event MotoGP berlangsung diprediksi sebanyak 200 ribu orang, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.
Anggota DPRD NTB H. Misbach Mulyadi mengatakan, saat ini di NTB baru tersedia enam ribu kamar hotel, baik hotel bintang maupun non bintang. Jika estimasi jumlah pengunjung MotoGP sebanyak 200 ribu, maka jumlah akomodasi yang tersedia belum cukup untuk menampung tamu yang datang. Sehingga salah satu solusinya yaitu dengan menyulap rumah warga menjadi homestay. Konsep ini sudah lama disuarakan, namun pemda diminta segera mewujudkan rencana tersebut.
“ Kalau tamu yang datang 200 ribu, kita butuh kamar 100 ribu pak, kalau satu kamar berdua, mau tidur di mana. Kita punya rumah-rumah penduduk yang ada di kawasan pariwisata itu. Mereka pasti paham cara mengelola turisme. Kita beri dorongan homestay, namun pemerintah harus bantu pak, satu kamar 25 juta misalnya, masa pemerintah kabupaten tidak bisa bantu,” kata Misbach Mulyadi.
Misbach Mulyadi mengatakan, pemerintah daerah dan lembaga DPRD masih tetap yakin event MotoGP akan tetap terlaksana di Mandalika, Lombok tahun 2021 mendatang. Terlebih Presiden Jokowi sudah bertemu dengan CEO Dorna untuk mengkonkritkan event MotoGP tersebut. Pembangunan fasilitas di dalam serta di luar sirkuit direncanakan mulai dibangun bulan Oktober mendatang dengan dukungan masyarakat setempat.
Sirkuit Mandalika berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Lombok yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat sebagai kawasan super prioritas bersama dengan Danau Toba, Labuan Bajo, dan Borobudur. Kementerian Keuangan telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 6,3 triliun untuk mengembangkan empat distinasi tersebut.(ris)
No Comments