Mataram (Global FM Lombok)-Menjelang bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri, Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) NTB akan lebih mengintensifkan pengawasan dan pemantauan lapangan terhadap situasi serta kondisi wilayah di NTB. Sat Pol PP juga akan memantau peredaran petasan di masyarakat yang bisa mengganggu ibadah di bulan Ramadhan.
Demikian disampaikan Kasat Pol PP NTB Ibnu Salim Kepada Global FM Lombok. Dikatakannya, Sat Pol P NTB juga tetap berkoordinasi dan bekerjasama dengan Sat Pol PP Kabupaten Kota di NTB terkait dengan pengawasan rumah-rumah makan. Sehingga rumah-rumah makan tersebut tidak buka pada siang hari saat bulan ramadhan nanti.
Pengawasan terhadap tempat-tempat hiburan malam juga akan lebih ditekankan agar tempat-tempat hiburan tersebut memiliki aturan terkait waktu buka dan tutupnya agar tidak seperti hari-hari biasa selain bulan Ramadahan. Menurutnya aturan terkait waktu dibuka dan ditutupnya tempat-tempat hiburan malam perlu dilakukan agar tercipta nuansa toleransi dari masyarakat, terhadap pelaksanaan ibadah pada bulan ramadhan.
Nuansa toleransi tersebut diharapkan bisa tercipta baik dari masyarakat yang muslim maupun non muslim. Selain itu, Sat Pol PP juga akan melakukan langkah antisipasi terhadap gangguan kemananan dan potensi konflik menjelang pemilihan presiden dan wakil presiden, yang akan berlangsung pada 19 Juli mendatang. (irs)-
No Comments