Mataram (Global FM Lombok)- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB, akan menganggarkan dana melalui APBD Perubahan untuk pembangunan rumah singgah guru. Karena sejumlah sekolah di beberapa kecamatan di NTB memiliki jarak tempuh guru ke sekolah cukup jauh.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Dikbud NTB, H. Moh. Suruji kepada Global FM Lombok Selasa (11/07) di Mataram. Ia mengatakan, bangunan rumah singgah untuk guru seperti rumah kos-kosan. Sehingga, penghuni rumah tersebut tidak ditempati oleh satu orang guru melainkan secara bergantian sesuai dengan jadwal mengajar. Karena, jika Pemprov NTB membangun satu unit rumah dikhawatirkan guru bersangkutan tidak betah untuk menempati tempat tinggal yang sudah disiapkan. Selain itu, anggaran yang dibuatkan untuk membangun satu unit rumah dinas cukup besar.
Disebutkan Suruji, pada APBD Perubahan 2017 ini rumah dinas guru yang akan dibangun di Pulau Moyo, Tambora, Sanggar dan Pekat. Karena jarak rumah guru dengan sekolah di lima daerah tersebut cukup jauh. Masing-masing rumah dinas akan disiapkan empat hingga lima kamar yang bisa ditempati oleh guru yang mengajar pada hari tersebut.
Ia tidak mengetahui secara pasti anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan rumah singgah. Karena harus berdasarkan perhitungan secara teknis. Namun, dipastikan pada APBD Perubahan anggaran pembangunan rumah singgah akan disiapkan.(azm)-
No Comments