Mataram (Global FM Lombok) – Kasus Covid – 19 di Kota Mataram terus terjadi tren peningkatan yang cukup siginifikan. Hal ini berdampak pada kawasan yang masuk zona merah yang ikut meningkat. Saat ini, jumlah kelurahan yang masuk zona merah di Kota Mataram yaitu sebanyak 20 kelurahan.
Hal tersebut berdasarkan rilis yang disampaikan Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Mataram, I Nyoman Suwandiasa Rabu (27/1) siang. Berdasarkan data yang ada, sebanyak sembilan kelurahan masuk zona hijau dari 50 kelurahan yang ada di Kota Mataram. Selain itu, zona kuning sebanyak 10 kelurahan dan zona oranye sebanyak 11 kelurahan.
Adapun kelurahan yang masuk zona merah diantaranya yaitu Rembiga dengan jumlah kasus positif sebanyak 10 kasus, Kelurahan Pejeruk sebanyak sembilan kasus, Kebon Sari sebanyak enam kasus. Selain itu, kelurahan Cakranegara Utara sebanyak empat kasus, Cilinaya sebanyak 10 kasus, Pejanggik sebanyak sembilan kasus dan sejumlah kelurahan lainnya.
Dengan kasus yang terjadi, tren penularan kasus di Kota Mataram yaitu sebesar 12,5 persen, kesembuhan sebesar 81,4 persen dan kematian sebesar 6,1 persen.
Tren peningkatan ini terjadi sejak awal tahun 2021 lalu. Berdasarkan data per 26 Januari 2021, jumlah tambahan kasus baru yaitu sebanyak 26 orang. Puluhan kasus baru ini juga dari kalangan siswa yang masih berusia 16 tahun. Dengan tambahan tersebut, total jumlah Covid-19 di Kota Mataram sebanyak 1.727 kasus. Dari jumlah ini sebanyak 1.357 dinyatakan sembuh, 267 masih dalam masa perawatan dan 103 meninggal dunia.(azm)-
No Comments