Mataram (Global FM Lombok)- Dinas Pariwisata Provinsi NTB mengaku jumlah paket buka bersama yang disiapkan oleh panitia di kawasan Islamic Center hingga kini tetap terjadi kekurangan. Karena jumlah jamaah yang datang ke Islamic Center melebihi jumlah paket yang disiapkan. Dimana dalam sehari, petugas menyiapkan untuk 500 orang jamaah, namun yang datang lebih dari itu.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB Lalu M. Faozal kepada Global FM Lombok Senin (29/05) di Mataram mengatakan, pihaknya tidak bisa menanggulangi kekurangan paket untuk buka bersama. Dinas Pariwisata NTB tidak bisa berbuat banyak jika ada jamaah yang tidak mendapatkan menu berbuka puasa. Karena, menu buka bersama yang disiapkan bukan dianggarkan oleh pemprov NTB, melainkan merupakan kerjasama dari berbagai perusahaan, baik restauran, perbankkan dan perhotelan.
“Takji dan menu buka puasa itu kan sudah kita sepakati sama pengelolan Islamic sama takmir masjid, bahwa Dispar hanya bisa menyiapkan 500 untuk hari biasa. Nanti, untuk malam Jum’at itu jumlahnya 1000 paket. Nah, ternyata kan memang jamaah yang hadir itu melebihi. Cuma kan kita tidak mungkin menyiapkan lebih. Karena itu menyangkut banyak hal, ya udah yang lain tidak bisa kita berbuat apa-apa. Kecuali mereka siap dengan 500 itu. Tidak ada penanggulangan, tidak ada donator. Yang 500 aja kita cari donator itu,”keluhnya
Dikatakan Faozal, rencana sebelumnya menu berbuka yang disiapkan di Islamic Center diprioritaskan untuk anak yatim. Namun jamaah yang datang tidak saja anak yatim melainkan masyarakat umum lainnya. Sehingga petugas tidak bisa melarang jamaah untuk berbuka di Islamic Center. Sementara khusus malam Jum’at, sejumlah perusahaan akan menyiapkan 1000 paket berbuka puasa. Diharapkan, dengan jumlah ini tidak terjadi kekurangan.(azm)-
No Comments