Mataram (Global FM Lombok)-Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) NTB bulan Agustus 2013, posisi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) NTB berada di urutan ke 33 dari 34 secara nasional. Posisi ini turun dari urutan ke 32 tahun 2012 lalu. Menanggapi data BPS tersebut, Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi mengatakan, secara kasat mata provinsi NTB sesungguhnya lebih maju dari sejumlah provinsi yang IPM-nya lebih tinggi dari NTB.
Hal itu disampaikan Gubernur kepada Global FM Lombok di Mataram Selasa (23/12). Dia mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan resmi dari BPS terkait dengan rilis terbaru posisi IPM nasional. Gubernur ingin berdiskusi dengan BPS soal indicator pembentuk IPM seperti kesehatan, pendidikan dan ekonomi.
“ Saya masih belum tahu, saya belum terima laporannya. Tapi kalau masih seperti itu, nanti kita diskusikan ya. Karena secara kasat mata, NTB ini jauh lebih maju dibanding dengan banyak provinsi yang disebut IPMnya lebih baik dari segala sisi seperti ekonomi, infrastruktur, pendidikan kemudian juga kesehatan. Kita tidak jelek-jelek banget, sehingga kalau BPS masih menempatkan kita di 33 kita ingin tahu apa sih sebenarnya permasalahannya” kata Gubernur.
Gubernur mengakui, pada sector kesehatan, provinsi NTB masih memiliki banyak agenda, namun dibanding NTB, banyak provinsi lain yang sarana kesehatannya masih memprihatinkan. Menurutnya angka kematian ibu, kematian bayi terus mengalami pernurunan.
Sementara itu Kasi Analisis Lintas Sektor Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB, Ni Nyoman Sri Suyani Pura mengatakan, meski provinsi NTB berada di urutan ke 33, namun beberapa indicator terus membaik. Misalnya angka harapan hidup NTB tahun 2013 membaik menjadi 63,21 tahun dari 62,73 tahun 2012.
Untuk angka melek huruf, tahun 2012 provinsi ini nilainya pada 83,68 pada tahun 2012, naik menjadi 85,19 pada 2013. Rata-rata lama sekolah adalah 7,19 tahun pada 2012 lalu, naik cukup kecil menjadi 7,20 pada tahun 2013.(ris)-
No Comments