Inilah Riwayat Tiga Terduga Teroris di Kabupaten Bima

Global FM
20 Jun 2017 09:59
2 minutes reading

Salah seorang terduga-teroris Bima

Mataram (Global FM Lombok)- Tim Densus 88 Anti Teror  Mabes Polri telah menangkap tiga terduga teroris di Kabupaten Bima pada Jum’at (16) dan Sabtu (17) akhir pekan lalu. Mereka dibawa ke Markas Brimob Polda NTB pada Minggu (18/6) dini hari kemarin sekitar jam 12:00 Wita.  Adapun tiga tersangka ini adalah KR (23), warga Desa Dore Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima yang berprofesi sebagai pegawai swasta. Kemudian NH (21), seorang mahasiswa beralamat di Desa Dore Kecamatan Palibelo dan RA (35), warga kelurahan Penatoi Kecamatan Mpuda Kota Bima.

Wakapolda NTB, Kombes Pol Imam Margono kepada media, Senin (19/5) siang menerangkan riwayat tiga terduga teroris tersebut. KR merupakan jaringan teror kelompok Penatoi di bawah pimpinan Ustad Iskandar yang ditangkap tahun 2010. Kemudian, pada tahun 2014 diperintahkan oleh Khotob alias Memet alias Oni untuk bergabung ke kelompok Santoso di Poso untuk melaksanakan pelatihan militer, kemudian kembali ke Bima bergabung dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah Bima.

“Pengaruh teroris dari Indonesia yang ada di Suriah dan bergabung di ISIS seperti Bahrun Naim telah mampu menggerakkan jaringan lokal dengan menginspirasi dan membiayai untuk melakukan serangan teror di wilayah Indonesia dengan memanfaatkan isu-isu yang berkembang untuk menjadi pembenaran untuk melaksanakan terornya’,katanya.

Ia mengatakan, KR adalah pelaku utama yang merakit bom dan melakukan survei terhadap anggota polisi dan mako Polsek Woha. Adapun NH, dia membeli bahan kimia pembuatan bahan peledak berupa cairan H2O2 sebanyak 3 liter kemudian diserahkan kepada KR. Sementara RA, adalah kelompok jaringan Penatoi di bawah pimpinan Ustad Iskandar. Lalu bergabung dengan kelompok Mujahidin Indonesia untuk melakukan perampokan di kantor pos dan Giro Ciputat. Ia juga menyembunyikan DPO atas nama Satrio.

“Ini menunjukkan bahwa jaringan teroris makin nyata terbukti dengan penangkapan”,ujarnya. (dha)-

 

 

No Comments

Leave a Reply