Ini Kata Prabowo Soal Masa Depan TGB

Global FM
8 Mar 2017 09:53
Headline Politik 0 1700
2 minutes reading

TGB dan Prabowo bertemu

Mataram (Global FM Lombok)- Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto berkunjung ke NTB pada Selasa (7/3) siang. Rencananya, Prabowo akan menyampaikan orasi kebangsaan di alun-alun Tastura Kabupaten Lombok Tengah (Loteng). Namun, terlebih dahulu ia bertemu dengan Gubernur NTB TGH.M.Zainul Majdi dan juga Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi NTB di Pendopo Gubernur NTB.

Dalam pertemuan itu, Ketum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto menyebut bahwa gubernur NTB  TGH.M.Zainul Majdi yang akrab disapa TGB diperediksi bakal jadi pemimpin masa depan. Namun, ia tidak menyebutkan secara rinci apakah yang ia maksud tersebut terkait dengan isu TGB untuk Indonesia 1. Hal itu karena dalam beberapa waktu terakhir ini TGB sering disebut layak hadir di pentas nasional baik itu sebagai presiden maupun wakil presiden seiring dengan pamornya yang semakin meningkat.

“Gubernur termuda di Indonesia saat terpilih. Saya terkesan karena muda usia tapi cemerlang dalam pemikiran. Sebagai orang yang lebih tua saya dapat tambahan semangat ternyata ada pemimpin muda yang cemerlang dan berpihak kepada rakyat dan bangsanya. Saya boleh meramal ya, ramalan saya kira-kira beliau akan muncul sebagai pemimpin nasional”,katanya.

Sementara itu, gubernur NTB yang ditemui usai pertemuan dengan Prabowo itu enggan berkomentar soal ramalan dirinya jadi pemimpin Indonesia masa depan. Ia mengatakan, tidak ada percakapan soal politik dalam kunjungan Prabowo tersebut termasuk juga soal koalisi antara Gerindra dan Demokrat. Kedatangan Prabowo kata gubernur adalah sebagai tokoh nasional. Saat itu, Prabowo menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi harus berkualitas dengan dirasakan dampaknya oleh masyarakat. Bukan hanya menguntungkan pemegang modal semata.

“Tidak ada bicara soal politik hari ini kita. Pak Prabowo datang ke sini sebagai tokoh nasional dan saam sekali bukan bicara politik. Apa yang beliau sampaikan tadi adalah pengingat bagi kita sebagai bangsa bahwa kegiatan ekonomi pembangunan yang kita lakukan tidak boleh memperbesar pembangunan.”( dha)

No Comments

Leave a Reply