Giri Menang (Global FM Lombok) – Dua hari terkahir jagat dunia maya dibuat heboh dengan pernikahan seorang pria di Dusun Bakong Dasan, Desa Lembar Lombok Barat (Lobar) yang menikahi sekaligus dua orang perempuan.
Dua orang perempuan masing-masing bernama Hariyani dan Mustiawati dinikahi sekaligus oleh seorang laki-laki bernama Saiful Bahri yang beralamat di Dusun Bakong Dasan Desa Lembar Lombok Barat. Akad nikahnya pun digelar bersamaan dengan disaksikan tokoh agama, Tokoh masyarakat dan puluhan orang saksi. Berikut Fakta-faktanya;
Mempelai laki-laki dan dua mempelai perempuan ini tinggal di satu dusun dan bertetangga. Bahkan dua mempelai perempuan ini diketahui berkeluarga (sepupu). Mereka menjalani proses pacaran terbilang singkat hanya tiga bulan, sehingga memutuskan melangkah ke bahtera rumah tangga.
Saeful Bahri menuturkan, ia melarikan dua mempelai istrinya pada hari yang berbeda. Hariyani dilarikan terlebih dulu, barulah Mustiawati pada malam Jumat. Keduanya pun diinapkan di satu rumah sebelum ijab kabul berlangsung.
Selama proses persiapan pernikahan pun kedua istrinya kompak hingga ijab kabul, Sabtu ( 29/96) sore lalu. Kedua istrinya pun meminta mahar terbilang tidak berat, yakni berupa masing-masing uang Rp 2 juta. Ia mengaku tak ada rencana menikahi kedua istrinya. Namun terjadi Begitu saja.
Dalam video yang tersebar luas media sosial, prosesi ijab kabul Saiful Bahri dilakukan bergantian menjabat tangan wali nikah kedua istrinya dan disaksikan oleh masyarakat sekitar. Wali dari Hariyani adalah kakaknya dan wali Mustiawati adalah ayahnya yang prosesnya berlangsung semarak.
“Saiful, saya nikahkan kamu dengan adikku Hariyani dengan maskawin dua Juta rupiah dibayar tunai”kata wali Hariyani. Lalu dijawab oleh Saeful Bahri, “Saya terima nikahnya Hariyani dengan maskawin dua juta rupiah dibayar tunai” akad pertama antara Saiful Bahri dengan sepupu dari istri pertama.
Tak berselang, ayah dari pengantin perempuan kedua, Mustiawati mengambil tempat untuk menggelar akad. “Saiful, aku nikahkan anta kance anakku Hustiawati beserte maskawin due jute rupie” kata ayah istri kedua yang disambut langsung oleh pengantin lelaki sambil mendapat sorak gembira dari saksi nikah dan masyarakat sekitar.
Seusai akad nikah, ketiga orang itupun diiringi oleh masyarakat sekitar untuk bersalam-salaman. Seketika suasana menjadi sangat romantis bagi ketiga orang itu saat menunjukan buku nikah pertanda mereka telah sah menjadi suami istri.
Kata Saeful Bahri, banyak diantara warga sekitar menangis dan khawatir kedua istrinya akan berantem. Namun nyatanya mereka akur. Ia pun akan berusaha adil agar kedua istrinya tetap akur. Lebih-lebih kedua orang tuanya dan orang tua sang istri mendukungnya. Ia pun berencana ingin Punya anak masing-masing satu dari keduanya istirnya tersebut.
Saeful mengaku berpacaran dengan kedua istrinya hampir tiga bulan. Ia berpacaran pertama kali dengan Mustiawati dan barulah ia menjalin kasih dengan Hariyani. Namun yang diajak nikah duluan adalah Hariyani yang berusia lebih muda. Selama pacaran, ia jarang ngampel ke rumah dua istrinya. Karena ia berkomunikasi melalui media sosial WhatsApp.
Ia pun mengaku tidak tahu kalau mereka ternyata sepupu. Yang jelas ia suka dengan sifat kedua istrinya yang pendiam. “Saya cinta keduanya dan mereka mau menikah dengan saya,”ujarnya. Pria yang bekerja serabutan ini mengaku siap menjalani bahtera rumah tangga dan menafkahi kedua istrinya baik lahir maupun batin. Saeful berkeyakinan Rizki telah diatur Allah. (her)
No Comments