Ini Dia Sapi Kurban Pesanan Presiden Jokowi dari Lotim, Miliki Bobot Paling Berat se Indonesia

Global FM
28 Jul 2020 00:08
2 minutes reading
Sapi kurban yang dipesan Presiden Jokowi untuk masyaralat NTB (ist)

Mataram (Global FM Lombok)- Istana telah memesan sapi untuk dijadikan hewan kurban pada Idul Adha 1441 H/ 2020 ini. Berkoordinasi dengan Pemprov NTB, sapinya jenis simental telah disiapkan, bobotnya paling berat se Indonesia.

Untuk kurban tahun ini, sapi milik H. Herman di Dusun Lendang Batu Desa Sukamulia, Kecamatan Sukamulia Kabupaten Lombok Timur dipilih. Satu dari tujuh sapi milik H. Herman ini dipilih karena unggulnya.

Bobot sapi yang dipilih itu 1,3 ton. Harganya dibeli diatas Rp100 juta. Sapi-sapi milik H. Herman ini memang sengaja dipersiapkan untuk dibeli kepala negara, atau pejabat negara, atau pejabat pemerintah. H. Herman mengaku sudah empat tahun memeliharanya.

Karena sapi dipersiapkan untuk pesanan khusus dari orang nomor satu di Indonesia, perawatannya juga berbeda. Sehari dua kali dimandikan. Pakannya juga tak bisa sembarangan. Dibelikan rumput gajah, batang pisang, pohon jagung beserta isinya, kadang juga buah nangka.

“Tidak boleh dikasi rumput sembarangan agar tak sakit,” kata H. Herman Senin (27/7).

Sudah bertahun-tahun sejak era Presiden SBY H. Herman menjadi langganan Istana. Hanya tahun 2019 lalu, pesanan sapi kurban tidak darinya. Sapi pesanan Jokowi saat ini sudah diperlakukan sangat spesial. Darahnya juga sudah dicek. Kesehatannya juga rutin dicek oleh Dinas Kesehatan Hewan.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi NTB, Dra. Hj. Budi Septiani mengatakan, rencananya Sabtu pasca lebaran Idul Adha, akan diserahkan oleh Gubernur NTB, Dr. H. Zulkiefliemansyah kepada panitia kurban di Islamic Center untuk masyarakat NTB.

Diketahui sapi milik H. Herman ini berbobot paling berat dibanding sapi-sapi yang diberikan untuk kurban dari kepala negara kepada provinsi-provinsi lainnya.

“Berdasarkan hasil vikon (video konferensi) dengan dengan seluruh provinsi di Indonesia untuk penyerahan secara simbolis dari presiden ke masyarakat NTB, jenis dan bobot disampaikan. Sapi dari NTB ini yang paling berat, 1,3 ton bobotnya,” kata kepala dinas.

Setiap tahun saat Istana memesan hewan kurban. Ada tim khusus yang biasanya datang melaksanakan pemeriksaan hewan kurban dari presiden. Kepala dinas mengatakan, potensi bibit sapi NTB sebanyak 79.000 ekor. Semua jenis sapi. Diperuntukkan potong dan peningkatan populasi.

“60 persen sapi jenis bali, dan 40 persen sapi jenis lain, eksotik,” ujarnya. Kepala dinas menambahkan, untuk kurban tahun ini, cukup banyak tawaran dari pemilik sapi dan kelompok. Tapi yang dipilih adalah yang bobotnya paling jumbo.(bul

No Comments

Leave a Reply