Ini Aksi Simpatik Warga yang Persilahkan Pemasangan Atribut Ganjar – Mahfud di Wilayahnya

Global FM
18 Nov 2023 17:06
2 minutes reading

Mataram (Global FM Lombok)

Warga di sejumlah daerah merespons pencopotan alat peraga dan atribut Capres Ganjar Pranowo. Dari berbagai daerah juga muncul, pernyataan warga yang mengikhlaskan rumah atau lahannya dipasangi baliho Ganjar Pranowo.

Foto dan video dari warga beredar di media sosial. Warga membuat tulisan di kain, kardus, dan kertas, yang ditempel di pagar dan tembok rumah. Sejumlah wilayah tersebut meliputi Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur dan sejumlah daerah lain.

Misalnya dalam sebuah video, warga di Kecamatan Ulujami, Pemalang, menyatakan kesiapan bila rumahnya dipasangi baliho Ganjar Pranowo. Lantaran Ia merasa sedih baliho, spanduk, maupun banner Ganjar Pranowo banyak dicopoti oleh pihak tertentu.

“Saya siap rumah saya untuk dipasang balihone Mas Ganjar. Silakan untuk dikirimkan ke Mas Ganjar. Terima kasih,” katanya seperti dikutip dari rr.co.id 13 November 2023.

Selain itu, banyak pula foto-foto yang beredar berisi tulisan pada kertas atau media lainnya, berisi pernyataan senada. Misalnya, foto yang diambil dari sebuah rumah di wilayah Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.  Dalam foto itu terdapat tulisan: ‘Rumah ini sangat siap dipasangi baliho Ganjar-Mahfud’.

Tak hanya beredar secara berantai melalui layanan perpesanan WhatsApp (WA), video dan foto serupa juga viral di media sosial (medsos), khususnya paltfrom X atau Twitter.  Misalnya akun @yusuf_dumdum. Ia memberi caption unggahannya: “Marak baliho dan poster Ganjar-Mahfud dicopotin, rakyat ramai-ramai menyediakan rumah mereka untuk dijadikan tempat pemasangan baliho Ganjar-Mahfud.

Pada foto yang diunggah @yusuf_dumdum, terdapat gambar bertuliskan. Pada tag lokasi foto tersebut bertuliskan alamat Sampora, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Dari sosial media, warga yang mengunggah foto dan video berasal dari berbagai daerah. Diantaranya dari Cilincing Jakarta Utara dan Cengkareng Jakarta Barat. Ada juga dari Kota Baru Kalimantan Selatan. Banyak juga warga dari sejumlah daerah di Jawa Barat. Yakni Kuningan, Cirebon, Ciamis, Karawang, dan Tasikmalaya. Selain itu ada juga Jawa Tengah seperti Pati dan Pemalang, Juga Tuban dan Pasuruan Jawa Timur.

Sebelumnya, baliho Ganjar-Mahfud banyak dicopot oleh pihak tertentu di sejumlah daerah di Indonesia. Termasuk jelang kedatangan Ganjar di Pematang Siantar, Sumut

Hal ini memantik reaksi Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud. Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, menyayangkan aksi pencopotan tersebut. Ia menyebut, aksi tersebut mencederai demokrasi.

“Begitu banyak kejadian yang mencederai proses demokrasi, Kami sangat kesal dan marah,” katanya melalui rilis yang diterima wartawan (13/11/2023).(ris)

No Comments

Leave a Reply