Mataram (Global FM Lombok)-Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) provinsi NTB diminta untuk mengirimkan proposal ke Biro Organisasi NTB terkait dengan keinginannya yang ingin membuat satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) khusus yang mengurus masalah pemuda dan olahraga. Proposal itu diharapkan berdasarkan kajian akademis sehingga bisa direalisasikan oleh pemerintah daerah.
Hal itu disampaikan sekretaris komisi I DPRD NTB Ruslan Turmudzi saat menerima pengurus dan anggota KNPI NTB di gedung DPRD NTB Rabu (25/96). Ruslan Turmudzi mengatakan, KNPI tidak seharusnya menerima hibah rutin setiap tahun dari pemerintah daerah karena itu menyalahi Permendagri.
Ruslan meminta agar KNPI membuat usulan program pemuda masuk dalam RPJMD 2014-2018 sehingga program pemuda masuk dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) setiap tahun.
Menurut Ruslan, momen kehadiran KNPI NTB cukup tepat karena DPRD NTB mengadendakan revisi terhadap organisasi dan tata laksana di pemprov NTB. Dalam kesempatan ini KNPI bisa mengusulkan pembentukan Dinas Pemuda dan Olahraga sehingga lepas dari Dinas Dikpora NTB.
“Jika KNPI mau berdiri sendiri, berdasarkan Permendagri yang baru, setiap tahun harus dibuat RKA, termasuk rencana kegiatan tahunan. KNPI yang merupakan induk OKP membuat rencana kegiatan tahunan misalnya 5 miliar itu bisa, itu bisa dimasukkan sebelum pembahasan APBD. “ kata Ruslan.(ris)
No Comments