Mataram (Global FM Lombok)- Kuota CPNS yang banyak beredar di media sosial saat ini merupakan informasi hoaks atau palsu. Pasalnya, pemerintah provinsi NTB hingga saat ini belum menerima informasi resmi terkait kuota CPNS tersebut dari pemerintah pusat.
Hal itu ditegaskan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB, H. Fathurrahman kepada Global FM Lombok Senin (02/7) di Mataram. Ia mengatakan, saat ini BKD NTB masih menunggu informasi tersebut. Sebelumnya kuota CPNS renacananya akan diberikan pada akhir Juni kemarin, namun hingga kini belum ada kejelasan. Pihaknya diminta untuk menunggu, karena saat ini pemerintah pusat dalam hal ini Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan Kemenpan RB masih dalam proses persiapan.
“Itu hoaks itu. Jadi belum, dan bisa saja dilakukan tapi itu tidak benar. Karena informasi dari Kemenpan RB. Jadi kita sama-sama menunggu ini informasi dari Kemenpan RB terkait dengan rekrutmen CPNS. Sampai saat ini kuota belum diberikan. Tetapi secara kelembagaan sudah kita koordinasi dengan pusat, dan pusat untuk menunggu karena di pusat juga masih dalam proses,”katanya
BKN menghimbau kepada masyarakat yang akan mengikuti seleksi CPNS tahun ini untuk menyiapkan persyaratan-persyaratan yang dibutuhkan. Karena diprediksikan jumlah pelamar akan mencapai puluhan ribu pelamar. Mengingat moratorium atau pemberhentian sementara perekrutan CPNS ini diberlakukan pemerintah pusat mulai tahun 2014 lalu. Selain itu, tahun ini seleksi CPNS akan menggunakan computer assisted test (CAT).
Sementara itu Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram juga menegaskan bahwa informasi rekrutmen CPNS yang beredar di media sosial adalah berita tidak benar atau hoaks. Sampai saat ini, belum ada informasi dari pemerintah pusat perihal kapan rekrutmen CPNS tersebut dibuka.
Kepala BKPSDM Kota Mataram, Bq Nelly Kusumawati, Senin (2/7) siang mengatakan, pihaknya sudah melakukan konfirmasi ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) provinsi perihal rekrutmen CPNS tersebut. Begitu pula dengan informasi adanya jalur khusus penerimaan CPNS khusus Pegawai Tidak Tetap (PTT) di daerah. Hal itu karena pengangkatan PTT hanya bagi PTT di tingkat kementerian atau lembaga. Sementara pengangkatan PTT dengan gaji dari APBD sama sekali tidak ada.
“Tidak ada PTT yang bisa ikut, yang bisa itu hanya yabg di pusat. Kalau kita tidak bisa di APBD. Salah itu makanya saya sudah konfirmasi ke BKD provinsi dan ke BKN itu tidak ada. Iya itu untuk umum yang CPNS. Yang khusus itu tidak ada untuk PTT. Kita sudah konfirmasi selengkapnya tapi tidak ada”,terangnya.
Dia mengatakan, rata-rata pemerintah daerah se Indonesia mengusulkan agar jalur khusus PTT pada rekrutmen CPNS tahun ini. Akan tetapi, belum ada kebijakan pemerintah terkait hal itu. Saat ini, Kota Mataram kekurangan ribuan PNS. Namun, kekurangan itu disikapi dengan adanya tenaga PTT. Pemerintah tetap menggunakan tenaga PTT lantaran kuota CPNS dari pemerintah pusat tidak pernah mencukupi kekurangan yang ada. (azm/dha)
No Comments