Mataram (Global FM Lombok)- Berdasarkan data sampai tanggal 22 Maret 2019, jumlah hunian tetap (huntap) yang sudah selesai pembangunannya sebanyak 1.730 unit yang tersebar di tujuh kabupaten kota yang terdampak gempa. Sementara huntap yang sedang dalam proses pembangunan saat ini sebanyak 15.212 unit.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Provinsi NTB M Rum kepada wartawan, Jumat (22/3) mengatakan, dari sekian banyak konsep rumah yang dianjurkan oleh pemerintah, korban gempa paling banyak memilih konsep rumah konvensional atau Riko. Konsep Riko yang sudah rampung sebanyak 527 unit. Adapun rumah yang sedang dalam proses pembangunan sebanyak 7.900 unit lebih.
Selain rumah dengan konsep konvensional, rumah kayu atau Rika juga banyak yang berminat. Saat ini, rumah kayu yang sedang dibangun sebanyak 311 unit. Sementara yang sedang dalam proses pembanguan hampir 3 ribu unit. Adapun konsep Risha atau rumah instan sederhana sehat yang paling awal ditawarkan kepada korban gempa sebanyak 664 unit yang sudah rampung dan lebih dari 3.500 unit yang masih dalam proses.
Sekretaris Utama BNPB Dody Ruswandi pada saat menggelar rapat di gedung BNPB tanggal 18 Maret lalu mengatakan pihaknya melalui Kementerian Keuangan RI kembali memberikan dana stimulan sebesar Rp 1,6 triliun. Sebelumnya, dana stimulan perbaikan rumah masyarakat yang hancur akibat gempa telah tersalurkan sebesar Rp 3,5 triliun.(ris)
No Comments