Mataram (Global FM Lombok)- Bencana Kekeringan masih terjadi di Kabupaten Bima. Karena di Kabupaten Bima belum mulai musim hujan secara penuh. Sehingga sejumlah desa di Kabupaten Bima masih krisis air bersih.
Hal itu dikatakan Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri kepada Global FM Lombok Selasa (17/10) di Mataram. Ia mengatakan, dari 18 kecamatan di Kabupaten Bima, hanya dua kawasan yang masih terdampak kekeringan, namun tidak secara menyeluruh. Salah satu desa yang masih cukup parah dampak kekeringan yaitu di Desa Doridungga Kecamatan Donggo. Karena hingga saat ini, pemerintah daerah belum melihat hasil yang maksimal terhadap droping air yang sudah dilakukan.
“Dari 18 Kecamatan itu yang menonjol ada dua kecamatan tapi tidak semua desa. Disaat musim hujan pun, tempat tersebut memang kekurangan sumber mata air. Jadi sekarang selain ditangani melalui pembagian air secara langsung oleh BPBD, ya kami mencari sumber mata air yang baru. Di Bima belum hujan, masih panas,”katanya.
Indah mengatakan, BPBD Kabupaten Bima masih mendroping air bersih kepada warga. Selain itu, pemerintah daerah setempat melalui program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) mencari sumber mata air baru. Melalui sumber mata air tersebut pemerintah akan mengalirkannya kepada masyarakat.
Sementara krisis air bersih di Desa Rade Kecamatan Madapangga sudah mulai berkurang. Langkah yang ditempuh yaitu dengan penggaliran air PDAM. Seperti diketahui, sejak beberapa bulan terakhir ratusan desa di 71 Kecamatan di NTB terdampak krisis air bersih. Solusi jangka pendek yang dilakukan yaitu dengan mendroping air bersih kepada warga.(azm)-
No Comments