Mataram (Global FM Lombok)- PT Angkasa Pura (AP) I Bandara International Lombok (BIL), meningkatkan kemanan pasca insiden pembobolan tas penumpang yang terjadi di sejumlah bandara di Indonesia. Tahun ini, PT AP akan menambah jumlah CCTV di sejumlah titik yang dinilai rawan terjadi aksi kriminal yang merugikan penumpang tersebut. Saat ini, total ada 68 CCTV terpasang di kawasan BIL.
Hal itu dikatakan General Manager PT AP I BIL, I Gusti Ngurah Ardita kepada Global FM Lombok, di kantor gubernur NTB, Selasa (19/01). Ia mengatakan, sekarang ini, pengawasan juga diperketat di akses menuju air said bagi pekerja di terminal. Sebelumnya, para pekerja bandara bisa melalui pintu kedatangan dan lainnya. Sementara di daerah operasional, juga dilakukan pengawasan dan pemeriksaan, baik itu ID pekerja maupun barang-barang bawaan pekerja.
“ Begitu mendengar laporan, kita langsung melakukan antisipasi karena itu berpotensi terjadi di semua bandara. Untuk mengantisipasi itu karena masih ada laporan misalnya di luar kejadian seperti itu. Maka langkah yang kita lakukan koordinasi dengan pihak airline kemudian persoalan itu kita carikan solusi, kita tambah CCTV kemudian kita briping kepada para petugas pekerja yang melaksanakan pekerjaan disana agar mereka tidak melakukan hal seperti itu”, katanya.
Ia mengatakan, pihaknya sudah mengumpulkan semua pekerja agar insiden hialngnya barang penumpang tidak terjadi di BIL. Selain itu, koordinasi dengan pihak maskapai penerbangan juga sudah dilakukan agar sama-sama melakukan pengawasan. Hanya saja, sejak ia memimpin PT AP di BIL sejak akhir Desember lalu, belum ada ditemukan pekerja yang melakukan tindak kriminal. Jika ada yang terbukti, ia memastikan akan menindak tegas pelaku. (irs)-
No Comments