Mataram (Global FM Lombok)- Kepala Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan Kota Mataram Mutawalli mengakui dari hasil pemeriksaan yang dilakukan beberapa hari terakhir, sejumlah hewan kurban ditemukan dalam keadaan sakit. Sehingga dia menghimbau agar penjual hewan kurban tidak menjualnya.
Kepala Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan Kota Mataram Mutawalli mengatakan, penyakit yang ditemukan pada hewan kurban yaitu penyakit mata, batuk pilek dan beberapa penyakit lainnya. Tim kesehatan Kota Mataram sudah memberikan vitamin dan obat kepada hewan kurban tersebut. Namun, untuk hewan kurban yang terjangkit penyakit mata ringan bisa dijual. Karena diperkirakan, akan sembuh dalam jangka waktu dua sampai tiga hari. Namun untuk penyakit lainnya yang membutuhkan penanganan serius tidak boleh diperjualbelikan.
“Ada yang ditemukan sakit mata, ditemukan batuk pilek. Jika sampai hari raya kurban tidak sembuh ya tidak boleh dijual. Teman-teman di lapangan juga sudah menemukannya di beberapa titik” kata Mutawalli Selasa ( 22/09)
Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan Kota Mataram menghimbau agar masyarakat lebih teliti dalam memilih hewan kurban. Kondisi hewan kurban yang terjangkit penyakit mata dan beberapa penyakit lainnya dinilai disebabkan karena kondisi cuaca. Sampai saat ini tim kesehatan Kota Mataram tetap melakukan pemeriksaan hewan kurban.(azm/ris)-
No Comments