Mataram (Global FM Lombok)-Pandemi Covid-19 yang melanda NTB sejak 2020 lalu hingga kini belum hilang. Butuh proses untuk bisa turun ke skala endemi. Namun kabar baiknya, Herd Immunity atau kekebalan komunitas di daerah ini dinilai sudah bagus.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB dr. H.Lalu Hamzi Fikri mengatakan, pihaknya mengambil sampel di Kota Mataram dan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) untuk mengukur tingkat kekebalan komunitas di NTB.
Hasilnya yaitu kekebalan komunitas di Kota Mataram di atas 90 persen dan KSB sudah mencapai hampir 100 persen. Angka kekebalan komunitas yang tinggi ini menjadi salah satu faktor landainya kasus Covid-19 di Provinsi NTB.
“Pertama karena kekebalan komunitas sudah didapat. Dan kita dorong masyarakat untuk booster juga untuk menambah cakupan vaksinasi,” kata H.Lalu Hamzi Fikri kepada wartawan, Selasa (2/5) kemarin.
Ia mengatakan, tren kasus harian Covid-19 di NTB sejalan dengan tren kasus yang terjadi secara global maupun nasional. Dimana dalam dua minggu terakhir terjadi penurunkan kasus Covid-19 secara signifikan.
Misalnya di Provinsi NTB di tanggal 30 April 2023, tercatat hanya 6 kasus aktif. Nihil penambahan kasus serta nihil kematian baru akibat Covid.
“Artinya tren bulanan menunjukkan penurunan kasus secara absolut. Dari kita mulai bulan Januari 2022 sampai 23 April terjadi penurunan yang signifikan,” terangnya.
Dengan angka-angka tersebut diharapkan tidak terjadi kenaikan kasus Covid-19 pada momentum mudik tahun ini. Meski demikian, Dinas Kesehatan akan tetap melakukan pemantauan selama 2 minggu pasca arus balik.
“Kita pantau terus dalam 2 minggu terakhir ini. Kita pantau lagi setelah arus balik ya. Mudah-mudahan tak ada peningkatan,” katanya. (ris)
No Comments