Hentikan Gerakan Radikal, PB NU Akan Libatkan Ulama Luar Negeri

Global FM
9 Jun 2017 15:09
2 minutes reading

Mataram (Global FM Lombok)-Pada kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) tahun ini, Pengurus Besar Nahdatul Ulama (NU) mengangkat tema terkait program deradikalisasi. Direncanakan, dalam kegiatan itu sejumlah ulama dari luar negeri akan diundang. Karena, harus ada gerakan bersama untuk mencegah  gerakan radikalisme dan terorisme.

Hal itu dikatakan Ketua Panitia Nasional acara Munas dan Konferensi Besar NU KH. M. Imam Aziz saat memberikan keteragan pers Kamis (08/06) di Mataram. Ia mengatakan, didalam kepengurusan NU sudah ada forum internasional yaitu Internasional Summit of Moderate Islamic Leaders. Forum tersebut beranggotakan 35 negara Islam di dunia. Keterlibatan anggota forum tersebut pada kegiatan ini cukup penting, agar pencegahan radikalisasi dan terorisme bisa menjadi gerakan internasional. Sehingga nantinya, akan ada langkah-langkah yang akan dilakukan bersama.

“Di PB NU sendiri sudah ada forum internasional. Ini merupakan desk khusus nama Internasional Summit of Moderate Islamic Leaders. Anggotanya 35 negara islam. ini merupakan deks khusus di PB NU. Mungkin karena ini temanya deradikalisasi, maka perlu gerakan bersama dunia islam untuk untuk mencegah berkembangnya ekstrimisme maupun terorisme. Masalah ini sangat penting menjadi perhatian bersama khususnya di komandani oleh NU,”ungkapnya

Namun, pada kegiatan munas ini tambah Ketua panitia, pihknya tidak akan mengundang semua Negara anggota forum namun beberapa perwakilan. Karena, selain pada kegiatan Munas, PB NU juga sudah melakukan pertemuan dengan 35 ulama pemimpi organisasi di dunia membahas masalah hal tersebut.(azm)-

No Comments

Leave a Reply