Mataram (Global FM Lombok)-
Lembaga penelitian Political Research and Marketing (Polram) baru saja mengeluarkan hasil survei terkait elektabilitas Capres-Cawapres Pemilu 2024. Survei yang dilakukan pada 8 Kabupaten dan 2 kota di Nusa Tenggara Barat tersebut mengumpulkan informasi seputar elektabilitas tiga pasangan capres-cawapres yang akan berkompetisi pada 14 Februari 2024 mendatang.
Peneliti Polram Saipul Hamdi mengatakan, survei yang dilakukan pada periode 18—23 Desember 2023 itu telah dirilis di Locus Cafe, Kota Mataram, pada Rabu (03/01/24) kemarin. Survei itu mengungkap salah satu temuan yakni sebagian besar responden yakin jika pemilu berlanjut menjadi dua putaran, yang akan maju adalah pasangan nomor 2 dan 3, Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud.
Survei yang dilakukan itu mengungkapkan sebanyak 51,5% dari seluruh responden yakin jika Pemilu menjadi dua putaran, pasangan Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud yang akan bertarung. Hanya 23,9% yang berpendapat pertarungan akan dijalankan oleh pasangan Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin.
“Dan ada 18,2% menyatakan pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang akan berkompetisi. Sementara persentase sisanya tidak menjawab dan masih ragu-ragu,” ujarnya.
Keyakinan sebagian besar responden ini, menurut Hamdi, terkait dengan persepsi responden terhadap pasangan ini, khususnya pasangan nomor urut 3, Ganjar-Mahfud.
“Prabowo memang masih mendominasi wilayah NTB, tapi mulai tergerus suaranya dibandingkan pemilu sebelumnya. Dan Ganjar-Mahfud pelan-pelan dinilai memiliki visi-misi yang dekat dengan sebagian besar responden,” jelas Saipul Hamdi.
Ia menyatakan bahwa hasil survei ini sejalan dengan survei nasional yang juga memprediksi bahwa pasangan yang akan maju pada putaran kedua adalah Prabowo-Gibran dan ganjar-Mahfud.
Survei Polram yang menyasar beragam karakter sosio-demografi, mulai dari tingkat usia, pekerjaan, pendidikan, agama, dan sebagainya ini memiliki angka margin of error sebanyak 2,6% dan tingkat kepercayaan hingga 90%.(r)
No Comments