Hasil Sementara, Demokrat Memimpin, Udayana Masih ‘’Milik’’ Golkar

Global FM
23 Apr 2014 10:10
3 minutes reading
Parpol Peserta Pemilu 2014

Parpol Peserta Pemilu 2014

Mataram (Global FM Lombok) –Perolehan kursi DPRD Provinsi NTB tampaknya masih akan dikuasai oleh Partai Golkar berdasarkan perhitungan sementara yang dihimpun Suara NTB, Selasa (22/4) kemarin. Partai beringin itu diperkirakan akan meraih sedikitnya 10 kursi dari 8 daerah pemilihan (Dapil) di Provinsi NTB. Udayana diprediksi akan masih menjadi ‘’milik’’ Golkar.

Hasil perhitungan suara dan jumlah perolehan kursi memperlihatkan, Golkar sedikitnya meraup 8 kursi dari daerah pemilihan di Pulau Lombok (lihat tabel). Sementara, di Dapil 5 (Sumbawa dan KSB) dan Dapil 6 (Bima, Dompu dan Kota Bima), partai beringin paling tidak akan meraih masing – masing satu kursi untuk tiap dapil.

Dengan demikian, total perolehan kursi Partai Golkar di DPRD NTB pada Pemilu kali ini diperkirakan mencapai 10 kursi dan masih mungkin bertambah jika mereka meraih kursi tambahan di Dapil 6. Pada 2009 lalu, Dapil 6 menyumbang perolehan dua kursi untuk Golkar.

Dapil NTB 2 (Lobar-KLU) dan Dapil NTB 7 (Loteng) menjadi basis perolehan kursi dengan sumbangan masing – masing dua kursi.

Sementara itu, di Dapil yang ada di Pulau Lombok, Partai Demokrat diperkirakan akan meraih 6 kursi. Partai Gerindra juga tampaknya akan bergabung bersama Golkar dan Demokrat untuk mengisi pos Pimpinan DPRD NTB. Sebab, empat parpol peraih kursi terbanyak berhak untuk jatah Pimpinan DPRD NTB tersebut.

Namun, melihat perolehan suara dan jumlah kursi tersebut, jatah posisi Ketua DPRD NTB tampaknya masih menjadi milik partai beringin.

Caleg DPRD NTB, H. Umar, S.Ag, M.Si, yang dikonfirmasi Suara NTB, Selasa kemarin menjelaskan bahwa pihaknya sejauh ini belum membicarakan siapa yang akan ditetapkan sebagai Ketua DPRD NTB nantinya.

Menurutnya, Partai Golkar sejauh ini masih akan menunggu hingga penetapan calon terpilih oleh KPU NTB sebelum memutuskan sikap. Menurutnya, setiap partai, termasuk Golkar juga tentu memiliki mekanisme untuk menentukan siapa yang akan mengisi jabatan tertentu di lembaga parlemen.

“Ada acuannya di peraturan organisasi. Nanti dibahas secara bersama – sama, baru kita mengambil suatu keputusan, siapa yang memenuhi kriteria – kriteria yang ditetapkan,” ujarnya.

Umar yang saat ini menjabat Ketua DPRD Lombok Barat menegaskan ada sejumlah kriteria yang akan menjadi pertimbangan dalam menentukan siapa yang akan menjabat Ketua DPRD. Kriteria itu antara lain perolehan suara, pengalaman di parlemen hingga jabatan di kepengurusan partai.

“Jadi ada bobot – bobot yang diberikan oleh partai. Nanti itu yang dibahas, siapa yang memenuhi kriteria – kriteria itu,” pungkasnya.

Demokrat Memimpin

Sementara itu, untuk perolehan suara DPR RI, Partai Demokrat memimpin perolehan suara berdasarkan hasil perhitungan sementara Suara NTB yang dihimpun dari salinan formulir DB-1 dan sejumlah sumber lainnya. Berdasarkan perhitungan sementara hingga kemarin, Demokrat meraih sedikitnya 271.888 dari delapan kabupaten/kota di NTB.

Namun, perolehan suara Partai Demokrat itu berpeluang digeser oleh Partai Golkar yang hingga kemarin telah mengumpulkan 268.240 suara. Golkar juga diperkirakan akan meraih suara signifikan di Kabupaten Bima yang datanya belum dihimpun hingga kemarin. Posisi ketiga perolehan suara sementara DPR RI diraih oleh Partai Gerindra dengan 224.472 suara.

Partai Hanura meraih 196.184 suara, disusul PKS dengan 172.289 suara, PPP dengan 153.322, PDI-P dengan 151.197, PKB dengan 150.523, Nasdem dengan 120.381 dan PAN dengan 113.274 suara. Meski demikian, urutan perolehan suara ini masih bisa berubah mengingat perolehan kursi di Kabupaten Sumbawa Barat dan Kabupaten Bima belum dihitung. (aan)

No Comments

Leave a Reply