Hari Pers Sedunia, Puluhan Jurnalis Mataram Gelar Aksi Teatrikal

Global FM
4 May 2014 22:52
2 minutes reading
Tolak Kekerasan Terhadap Wartawan (ilustrasi)

Tolak Kekerasan Terhadap Wartawan (ilustrasi)

Mataram (Global FM Lombok)-Guna memperingati hari pers sedunia atau “world press freedom day” yang jatuh tanggal 3 Mei ini, puluhan jurnalis di Mataram yang tergabung dalam Koalisi Wartawan Mataram Sabtu (3/5) pagi melakukan aksi long march dan aksi teatrikal di simpang empat Bank Indonesia (BI) Mataram. Aksi teatrikal menggambarkan profesi jurnalis di Indonesia yang belum terbebas dari ancaman kekerasan dan intimidasi.

Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Mataram Haris Mahtul mengatakan, Koalisi Wartawan Mataram ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat agar sama-sama mendukung kebebasan pers, pers yang bertanggung jawab dan pers yang bermartabat. Menurutnya, pers di NTB masih memiliki catatan buruk seperti terjadinya kekerasan terhadap beberapa jurnalis di Mataram tahun 2010 saat meliput penutupan salah satu café.

Selain itu, Koran Suara NTB yang digugat oleh warga negara asing dalam kasus pemberitaan pers pada tahun ini juga dipandang sebagai upaya intimidasi dalam bentuk lain. Karena penggugat menginginkan ganti rugi berupa materi kepada perusahaan pers.

Haris Mahtul mengatakan, isu sentral yang diangkat dalam hari pers sedunia adalah kasus Fuad Muhammad Syafrudin alias Udin, seorang wartawan harian Bernas Jogjakarta yang mati dibunuh tahun 1996 silam. Kasus Udin masih belum menemui titik terang sampai sekarang. Pada bulan November mendatang, tepat 18 tahun kasus Udin masih belum terungkap. Kasus ini terancam ditutup secara hukum jika tidak segera ditangani oleh kepolisian. Karena itu Koalisi Wartawan Mataram mendesak Kapolri agar kembali menginvestigasi kasus tersebut.

“Simbol kebebasan pers yang paling nyata adalah kasus terbunuhnya Udin, tahun ini merupakan tahun terkahir penyidikan kasus Udin, kami minta polri segera buka kembali kasus Udin, dan tangkap pelaku pembunuh Udin” Ujar Haris.  (ris)-

No Comments

Leave a Reply