Mataram (Global FM Lombok)-Sejak sebulan terakhir ini, harga kebutuhan pokok seperti beras, daging, cabai dan komoditas lainnya mengalami peningkatan harga. Para pedagang di Kota Mataram mengeluhkan kondisi tersebut karena mengakibatkan sepinya pembeli. Pendapatan pedagang pun menurun, hingga akhirnya ada juga pedagang yang memutuskan untuk gulung tikar.
Salah seorang pedagang beras di Pasar Kebon Roek Mataram, Suratman kepada Global FM Lombok di sela-sela melayani pembeli mengatakan, saat ini, harga beras di pasar mencapai Rp 10 ribu untuk kualitas super dari harga semula sebesar Rp 9 ribu per kilo. Sementara harga daging sebesar Rp 115 per kilo dari harga semula sekitar Rp 80 ribu. Untuk cabai saat ini sudah mencapai harga Rp 50 hingga 60 ribu per kilo.
Ia mengaku bahwa para pedagang cukup terpukul dengan kondisi ini karena tidak adanya keseimbangan antara pengeluaran dan pendapatan. Belum lagi, pedagang harus berhadapan dengan penagih kredit, padahal barang mereka belum habis terjual.
“Ada keluhan karena sepinya orang belanja karena tidak memadai penghasilan sama pengeluarannya. Bahkan ada orang yang gulung tikar. Waktu harga normal, cukup ramai. Dimana beras super masih 9 ribu per kilo lumayan pendapatan kita, ada keseimbangan. Nah sekarang ini bisa kita katakan sekilopun belum melayani beras. Dulu masih normal itu 2- 3 kwintal perhari yang laku, sekarang satu kwintal.” Kata Suratman Sabtu ( 29/8)
Melihat kondisi ini, ia berharap kepada pemerintah daerah segera menstabilkan harga kebutuhan pokok ini. Jangan sampai masyarakat merasa berat untuk sekedar memperoleh bahan pangan. (irs/ris)-
No Comments