Mataram (Global FM Lombok)-Keramba Lobster yang ada di pantai Penghulu Agung Kelurahan Ampenan Selatan, kota Mataram mangkrak hampir setahun. Pasalnya para pembudidaya lobster tidak mampu membeli bibit lobster karena harganya melambung tinggi. Saat ini harga satu bibit lobster yaitu Rp.17 ribu per ekor. Sementara hasil yang diperoleh hanya beberapa ekor lobster saja yang masih bisa bertahan sampai panen tiba.
Demikian disampaikan pembudidaya Lobster Syamsudin kepada Global FM Lombok Sabtu (15/11) di pantai Penghulu Agung Ampenan. Ia menuturkan, jika bibit Lobster sebanyak 100 ekor maka yang bisa bertahan hidup hanya setengah dan bahkan sepertiganya. Sementara modal yang dikeluarkan untuk budidaya lobster cukup banyak, sementara lobster dipanen dalam jangka waktu delapan bulan sekali.
“Harga lobster sekilo 400 ribu, dulu bibitnya 12 ribu sekarang hampir 17 yang satu biji. Itu yang jadi kendala. Belum bibit lobster yang mati, belum harga pakannya. 50 persen itu kemungkinan mati kadang-kadang lebih” kata Syamsudin.
Selain itu juga, dengan rencana kenaikan harga BBM dalam waktu dekat ini mengakibatkan harga bibit lobster akan meningkat. Pasalnya bibit lobster dibeli di Tanjung Luar Lombok Timur . Keramba lobster yang dimiliki hanya dua unit dengan 12 lubang. Dengan kondisi ini para budidaya lobster kembali melaut mencari ikan. (ris/azm)-
No Comments