Selong (Global FM Lombok)-Harga bawang merah yang dihasilkan oleh petani di Sembalun, Lombok Timur (Lotim) masih anjlok. Saat ini, bawang merah dibeli dengan harga Rp 1 juta per kwintal. Padahal awal tahun 2014 lalu, satu kwintal bawang merah dihargai 1,5 sampai Rp 2 juta.
Demikian dituturkan H Rismu, salah seorang pengusaha bawang merah asal Sembalun kepada Global FM Lombok akhir pekan kemarin. Dia mengatakan, kualitas bawang merah asal Sembalun terbilang unggul. Itu terbukti dengan dijadikannya bawang merah asal daerah ini sebagai bibit yang dikirim ke berbagai daerah.
Namun demikian, harga bawang merah kata Rismu tergantung pasar. Tidak stabilnya harga bawang merah membuat banyak petani bawang asal Sembalun tidak lagi menanam bawang.
Menurutnya, Sembalun tidak lagi identik dengan pertanian bawang seperti tahun 80-an lalu. Saat ini, petani bawang di Sembalun masih tersisa sekitar 10 persen dari populasi penduduk. Mereka beralih ke pertanian lain salah satunya menjadi petani strawberry.
Sama halnya dengan bawang putih. Bawang putih lokal hanya mampu dijual 500 ribu per kwintal. Anjloknya harga bawang putih lokal lantaran serbuan bawang putih impor. Tidak hanya dari luar negeri, pasokan bawang putih dari Bima dan dari pulau Jawa membuat harga bawang putih asal Sembalun tetap rendah.(ris)-
No Comments