Mataram (Global FM Lombok)- Remitansi atau kiriman uang dari warga NTB yang bekerja di luar negeri dalam tiga bulan saja mencapai angka Rp 347 miliar. Angka tersebut dihimpun dari Bank Indonesia dan PT Pos. Belum termasuk uang yang dirikim bukan melalui PT Pos atau perbankan, tentu jumlah remitansi tersebut diprediksi akan lebih besar.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB Endang Triwahyu Ningsih dalam rislisnya mengatakan,remitansi memberikan sumbangan bagi APBN sebesar 10 persen. Selain itu remitansi juga memberikan dampak positif bagi peningkatan keuangan inklusif. Namun perlu ada penelitian, apakah dana yang besar tersebut sudah dimanfaatkan dengan maksimal atau belum oleh masyarakat.
170516 – Remitansi
Endang Tri mengatakan, jika dibanding dengan triwulan tahun sebelumnya, angka remitansi sebenarnya turun. Karena remitansi di triwulan pertama tahun 2016 mencapai angka 474 miliar lebih. Dalam satu tahun, remitansi yang masuk ke NTB rata-rata mencapaiu angka Rp 1,6 triliun.
Remitansi dicatat melalui Bank Indonesia dan PT POS, dan setiap triwulannya selalu mencapai lebih dari 300 miliar rupiah. Penyaluran remitansi melalui PT Post tercatat lebih tinggi dibandingkan melalui Bank Indonesia. Remitansi yang masuk ke NTB cukup besar peranannya dalam meningkatkan daya beli masyarakat dan apabila disalurkan kebidang usaha maka akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi.(ris)
No Comments