Mataram (Global FM Lombok)-Pelebaran empat ruas jalan yang dilakukan oleh pemerintah Kota Mataram tahun ini mengakibatkan beberapa lahan warga harus dibebaskan. Namun pemerintah Kota Mataram berupaya agar pembebasan lahan tidak terlalu besar, karena dinilai akan menghabiskan banyak anggaran.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Mataram Mahmuddin Tura kepada Global FM Lombok Sabtu (31/5) di Mataram. Ia menerangkan, untuk mengurangi pembebasan lahan warga, ada beberapa strategi yang dilakukan oleh pemerintah Kota Mataram diantaranya menggeser as jalan dan menyesuaikan dengan bangunan disekitar jalan. Artinya jika terdapat bangunan bersejarah yang akan dilestarikan maka tidak akan dirobohkan. Namun jika pagar masyarakat terkena dengan skema pembebasan lahan, maka akan tetap dilakukan pembebasan.
“Kita menghindari, kita mengecilkan perluasan lahan kita mengupayakan sekecil mungkin agar tidak membebani APBD kita. Untuk anggarannya tidak ada besarannya berapa tapi ada disediakan oleh pemerintah,”katanya
Sementara untuk kobocoran pipa PDAM yang diakibatkan oleh pelebaran jalan tersebut, Mahmuddin mengklaim bahwa pihaknya sudah memperingatkan para pekerja untuk lebih berhati-hati. Ia berjanji akan memberikan informasi secepatnya kepada PDAM jika terjadi kebocoran. Selain dengan pihak PDAM, pelebaran jalan ini juga dikoordinasikan dengan PT Telkom dan PLN terkait pergeseran tiang listrik.(azm)-
No Comments