Habiskan Anggaran Rp3,5 Miliar, Sebagian Besar Anggota Dewan akan Kunker ke Luar Negeri

Global FM
28 Jul 2019 20:47
2 minutes reading

Baiq Isvie Rupaeda

Mataram (Suara NTB) – Anggota DPRD NTB periode 2014-2019 akan berakhir masa jabatannya 30 September mendatang. Mereka menutup masa bhakti sebagai wakil rakyat dengan “jalan-jalan” ke luar negeri. Kunjungan kerja ke luar negeri tersebut akan dilaksanakan pada pertengahan Bulan Agustus mendatang.

Sekretaris DPRD NTB, Mahdi Muhammad yang dikonfirmasi Suara NTB, membenarkan agenda anggota dewan yang akan kunker ke luar negeri tersebut. Adapun negera tujuan kunker tersebut yakni sejumlah negara di benua Eropa.

“Tujuan perjalanan dinas anggota ke Eropa, ada yang ke Belanda, Italia, Belgia dan ke Australia. Ke Jepang tidak jadi,” jelas Mahdi. Para wakil rakyat tersebut akan kunker ke luar negeri selama lima sampai tujuh hari yang akan dilaksanakan pada Bulan Agustus mendatang.

Dikatakan Mahdi, dari 64 anggota DPRD NTB, tidak semuanya berangkat. Sejumlah anggota lainnya ada yang tidak bisa ikut karena berbagai kesibukan lainnya.

“Tidak semua anggota yang ikut, ya sekitar 40-an orang. Karena yang lain ada yang berhalangan karena sedang melakukan ibadah haji dan juga karena ada yang beralasan karena urusan yang masih padat harus diselesaikan,” jelasnya.

Kunker ke luar negeri tersebut bakal menelan anggaran sekitar Rp3,5 miliar. Kini pihaknya tengah menunggu izin dari Sekretaris Negera (Sekneg) turun, sebagai dasar hukum bagi para anggota dewan tersebut bisa melaksanakan tugas ke luar negeri.

“Izin dari Mendagri sudah, kini sedang diusulkan oleh Mendagri ke Sekneg. Kalau izin dari Sekneg sudah ke luar,  kemudian ditindaklauti ke Kemenlu,” katanya.
Disebutkan Mahdi, perjalanan kunker keluar negeri anggota dewan tersebut tidak saja hanya dilakukan oleh DPRD NTB.

Sejumlah daerah juga sudah melakukannya. Hal itu memang bisa dikatakan sebagai sebuah bentuk “hadiah” bagi para anggota dewan jelang lengser dari jabatannya, dengan diberikan kesempatan untuk kunker ke luar negeri.

“Di beberapa daerah itu memang semacam diberikan hadiah perjalanan di akhir masa tugasnya,” kata Mahdi. Lebih-lebih di DPRD NTB, yang anggota dewannya banyak yang tidak kembali terpilih. Dari 64 anggota, diketahui 42 orang tidak kembali terpilih pada Pemilu 2019 tersebut.

Ditempat terpisah Ketua DPRD NTB, Hj. Baiq Isvie Rupaeda menjelaskan bahwa agenda perjalanan dinas anggota dewan ke luar negeri tersebut merupakan salah satu program kerja yang legal dan sudah mendapatkan izin dari pemerintah pusat. “Dan ini pertama kalianya selama lima tahun periode ini, sebelumnya tidak pernah sama sekali dan pemerintah pusat sudah memberikan izin,” katanya. (ndi)

No Comments

Leave a Reply