Mataram (Global FM Lombok)- Erupsi Gunung Agung, Bali yang terjadi sejak hari Sabtu pekan kemarin berdampak pada penundaan agenda Lombok Marathon yang akan digelar di Lombok tanggal 3 Desember mendatang. Penundaan ini dilakukan karena dikhawatirkan abu vulkanik akibat erupsi tersebut mengganggu para peserta.
Hal itu dikatakan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTB, Andy Hadianto kepada Global FM Lombok Selasa (28/11) di Mataram. Ia mengatakan, konfirmasi yang diperoleh dari beberapa peserta luar negeri seperti Singapura dan Korea bahwa penerbangan ke Lombok dan Bali tidak bisa dilakukan karena erupsi Gunung Agung. Saat ini penerbangan di Lombok Internasional Airport (LIA) belum beroperasi secara normal.
Andy Hadianto mengatakan, penundaan event Lombok Marathon dinilai tidak akan mempengaruhi jumlah peserta yang akan ikut lomba di tahun depan yaitu sebanyak 5.000 peserta. Untuk diketahui, panitia menunda pelaksanaan agenda Lombok Marathon 2017 sampai dengan tanggal 28 Januari 2018 mendatang.
Sebagai perbandingan, tahun 2016 lalu, Lombok Marathon diikuti oleh 2.800 pelari. Mereka datang dari 20 negara. Tahun lalu, Lombok Marathon menyediakan hadiah sampai Rp 500 juta. Hadiah-hadiah itu diperebutkan dari nomor-nomor seperti full marathon, half marathon, ekiden (tim empat pelari secara estafet) dan nomor-nomor hiburan 10 dan 5 kilometer.
Lombok Marathon dihajatkan sebagai kegiatan tahunan yang diinisiasi dunia lari, dimana lomba yang lintasan larinya dipastikan rute-rute yang menyajikan pemandangan menarik bagi para peserta. Lombok Marathon sudah disertifikasi oleh IAAF (International Association of Athletics Federations) dan AIMS (Association of International Marathons and Road Races).(azm)-
No Comments