Gugah Kesadaran Masyarakat, Pegiat Lingkungan Gelar Gebyar Mulung Sampah 

Global FM
2 Feb 2020 21:25
2 minutes reading

Gugah Kesadaran Masyarakat Terhadap Sampah, Pegiat Lingkungan Gebyar Mulung Sampah  

Tumpukan sampah hasil bersih bersih para pegiat lingkungan

Giri Menang (Global FM Lombok)- Sampah sudah lama menjadi masalah dunia, khusunya sampah plastik. Hal itu memacu semangat sejumlah pegiat lingkungan untuk turun tangan menangani masalah sampah. Tujuannya agar semakin banyak masyarakat yang sadar pentingnya mengelola sampah yang dihasilkan setiap hari.

Salah satu komunitas pegiat lingkungan yang cukup aktif di NTB yaitu Portir Attahir. Komunitas yang sudah terbentuk di sejumlah kabupaten/kota di NTB ini beberapa kali menggelar aksi di lapangan.

Humas Portir Attahir Lombok Moh. Itsnaini Efendy mengatakan, pihaknya pada pekan kemarin menggelar kegiatan gebyar mulung di destinasi wisata Pantai Kerandangan, Lombok Barat. “Kegiatan gebyar mulung ini sebagai salah satu upaya kami untuk menggugah kesadaran masyarakat untuk lebih peduli lingkungannya masing-masing dan mengedukasi masyarakat mengenai pengelolaan sampah, khususnya plastik,” ujarnya.

Itsnaini Efendy mengutip data produksi sampah dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi NTB. Menurutnya, potensi sampah NTB mencapai 3.388 ton/hari. Namun jumlah sampah yang sudah terkelola masih sangat kecil.

Ia mengatakan, kegiatan gebyar mulung yang dilaksanakan oleh Komunitas Portir Attahir Lombok dan diikuti oleh sekitar 18 organisasi, komunitas, lembaga, dan perguruan tinggi yang peduli lingkungan diantaranya seperti Portir Lotim, Portir Praya, Portir Sade, Portir Lobar/KLU, LOC, LPF, KJJL, SFC, FGB, Karang Taruna, Pokdarwis Senggigi, KBPPP, STP, UBG, UMM, Poltekpar dan Unram.

Ia mengatakan, konsep kegiatan seperti ice breaking, mulung sampah, edukasi sampah dan musik. “Mengapa ada ice breaking dan musik..? Ini dimaksudkan untuk menghibur dan menggembirakan teman-teman yang sedang memulung sampah. Untuk mengerjakannya ini orang harus fun,” terangnya.(ris)

1 Comment

Leave a Reply