Gubernur : Tahun 2013, Sektor Pariwisata NTB Terus Bergerak

Global FM
6 May 2014 18:18
2 minutes reading
Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi saat menyampaikan pengantar LKPJ TA 2013 Senin (5/5) malam.

Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi saat menyampaikan pengantar LKPJ TA 2013 Senin (5/5) malam.

Mataram (Global FM Lombok)- Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi menyebut sector pariwisata di provinsi NTB tahun 2013 senantiasa meningkat dari tahun ke tahun. Hasil yang signifikan tersebut tidak saja terlihat dari terlampauinya target kunjungan wisatawan, baik wisatawan nusantara maupun mancanegara pada tahun 2013, yakni masing-masing sebesar 116,10 persen dan 107,55 persen.

Gubernur NTB dalam pidato pengantar LKPJ tahun anggaran 2013 yang berlangsung di gedung DPRD NTB Senin (5/5) malam mengatakan, peningkatan kinerja sektor pariwisatadapat dilihat dari peranan sektor perdagangan, hotel dan restoran terhadap PDRB provinsi NTB. Dimana PDRB provinsi NTB memiliki kontribusi sebesar 18,31 persen. Pada tahun 2013, sektor ini tumbuh cukup tinggi hingga mencapai 8,03 persen dibanding tahun 2012, relatif lebih tinggi dari tingkat pertumbuhan ekonomi NTB.

Selain itu, yang lebih menggembirakan kata gubernur, target 100 kelompok sadar wisata (pokdarwis) telah tercapai. Peningkatan jumlah pokdarwis diharapkan mempunyai multiplier effect yang cukup besar terhadap perekonomian NTB. Hal ini disebabkan pokdarwis merupakan kelompok swadaya dan swakarsa yang tumbuh dari, oleh, dan untuk masyarakat.(ris)-

Penduduk Miskin di NTB Tersisa 17 Persen

Sementara itu, gubernur NTB mengatakan, perkembangan jumlah dan persentase penduduk miskin di NTB diklaim menunjukkan trend yang semakin menurun. Dimana hingga bulan September 2013, jumlah penduduk miskin di NTB tersisa 17,25 persen. Pemprov NTB optimis, bahwa capaian ini mengindikasikan telah terjadi peningkatan kesejahteraan kehidupan penduduk pada tingkat yang lebih baik.

Ia mengatakan, untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yang menjadi salah satu agenda pembangunan strategis NTB, juga menunjukkan peningkatan yang cukup berarti.

Gubernur mengatakan, pada tahun 2013, terjadi peningkatan nilai sebesar 0,66 point dari tahun 2012 sebesar 66,89. Demikian juga bila dilihat berdasarkan kecepatan pembanguan manusia, yang tercermin dari besaran angka reduksi shortfall, perovinsi NTB termasuk provinsi yang tinggi kenaikkannya, yaitu 1,96 point.

Gubernur menambahkan, peningkatan nilai IPM ini mengindikasikan bahwa, tingkat pembangunan manusia di daerah ini berada pada level menengah keatas. Walaupun secara nasional posisi IPM NTB masih tetap berada di urutan 32. “Yang terpenting dan patut menjadi catatan adalah, ikhtiar pembangunan yang kita laksanakan menghasilkan peningkatan nilai ipm yang cukup pesat, dibandingkan daerah lainnya. “(ris)

 

No Comments

Leave a Reply