Gubernur NTB Minta Presiden Turun Tangan Kembangkan SAMOTA

Global FM
13 Apr 2015 19:06
2 minutes reading
Gubernur NTB bersama presiden di Doro Ncanga Dompu

Gubernur NTB bersama presiden di Doro Ncanga Dompu

Dompu (Global FM Lombok)-Gubernur NTB TGB HM Zainul Majdi mengharapkan agar Presiden turun tangan dalam pengembangan kawasan SAMOTA (Teluk Saleh, Pulau Moyo dan Tambora). Gubernur menyebut potensi SAMOTA mencapai Rp 11 triliun dalam setahun. Potensi itu antara lain dari perikanan kelautan, lalu potensi pariwisata Pulau Moyo, dan juga potensi peternakan di kaki Tambora.

Hal itu diungkapkan gubernur dalam perayaan puncak Tambora Menyapa Dunia yang digelar di padang savanna Doro Ncanga, kecamatan Pekat, kabupaten Dompu Sabtu (11/4) siang.Gubernur meminta Presiden bantuan presiden terutama untuk membangun akses perhubungan laut, yang akan menjadikan produksi pertanian, peternakan, perikanan dan kelautan SAMOTA, terhubung dengan pusat-pusat bisnis.

Sementara itu Bupati Kabupaten Dompu Bambang Yasin menyampaikan keberhasilan Dompu mengembangkan tanaman jagung. Dalam setahun, perputaran uang sekali musim tanam mencapai Rp 1 triliun. Jagung juga telah menjadikan kesejahteraan masyarakat Dompu kian baik. Saat ini, angka kemiskinan di Dompu pun tersisa 14 persen. Sementara tingkat daya beli masyarakat berada di urutan dua setelah daya beli masyarakat di Mataram.

Gubernur menambahkan, budidaya tanaman jagung Dompu adalah contoh sukses penanaman jagung di Indonesia. Namun demikian, masyarakat Dompu dihadapkan pada persoalan harga yang anjlok pada saat musim panen. Sehingga dia memita agar negara hadir, tatkala harga jagung anjlok. Sehingga, NTB mengharapkan agar pemerintah bisa menerbitkan Harga Pembelian Pemerintah khusus jagung, yang bisa menjadi acuan pembelian minimal di pasaran.

“Dalam satu hektare, tanaman jagung di dompu mampu menghasilkan delapan ton jagung. Jika harga jagung tetap stabil pada angka Rp 2.500 per kilogram, maka itu akan turut menjaga tingkat kesejahteraan masyarakat setempat.” Kata Gubernur.(ris)-

 

 

 

No Comments

Leave a Reply