Mataram (Global FM Lombok)- Gubernur NTB TGH.M.Zainul Majdi meminta agar jalan raya yang menjadi rute Tour de Lombok Mandalika disterilkan dari kendaraan, orang maupun hewan. Pasalnya, Tour de Lombok Mandalika ini merupakan balapan dengan kecepatan tinggi mencapai 70 kilo meter pe jam. Sehingga cukup berbahaya ketika berada di tengah jalan raya. Oleh sebab itu, ia meminta kerjasama dari semua masyarakat dan juga pemerintah daerah untuk mensukseskan event international tersebut.
Hal itu dikatakan Gubernur NTB TGH.M.Zainul Majdi saat melepas peserta Tour de Lombok Mandalika, Kamis (13/4). Ia mengatakan, keselamatan dan kenyamanan dari para pembalap harus dipastikan sehingga jalan di wilayah yang mereka lewati mulai dari Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah dan Lombok Timur serta Lombok Utara harus disterilkan. Para pebalap kelas dunia itu juga tidak boleh terganggu dan dihentikan kecuali oleh panitia dan mereka sendiri yang memilih untuk memperlambat balapannya.
“Perlu sekali diingat bahwa mereka ini adalah pebalap professional. Asumsinya adalah jalan itu bersih untuk mereka. Jadi tidak boleh ada hambatan apapun, manusia, hewan itu harus clear. Untuk itu saya berharap kepada semua warga NTB untuk memberikan kesempatan kepada pebalap ini untuk melaksanakan balapannya dengan baik. Jadi sabarlah kalau ada pengaturan lalu lintas dari polisi, jangan ada yang mencari peluang di tengah-tengah kemudian tiba-tiba belok itu bahaya sekali”,ujarnya.
Adapun etape yang akan dilewati oleh pebalap tersebut sebanyak empat etape dengan jarak mencapai 485 kilo meter lebih. Empat etape itu antara lain etape Kota Mataram – KEK Mandalika sepanjang 126,3 Km. Dalam etape pertama ini, peserta mengambil start di depan Kantor Gubernur NTB di Kota Mataram, kemudian melintasi jalan by pass ke arah Lombok International Airport (LIA) di Lombok Tengah dan menuju kawasan KEK Mandalika.
Etape kedua Bangsal – Senaru di Lombok Utara sepanjang 113,3 Km. Mengambil start di Pelabuhan Bangsal, Pemenang. Dari pelabuhan Bangsal, peserta akan melintasi kawasan pantai dan suasana perbukitan, hingga finish di Senaru. Etape ketiga, Pantai Kuta, Lombok Tengah – Sembalun, Lombok Timur sepanjang 112,1 Km. Etape Ini mengambil start di pantai Kuta dan peserta akan melintasi tanjakan yang cukup ekstrim dan panjang, serta hutan di kawasan Sembalun, Lombok Timur. Para peserta akan finish di Desa Sembalun, Lombok Timur. Etape terakhir adalah sprint race di Kota Mataram sepanjang 112 Km.(dha)
No Comments